Piper betle L.
KLASIFIKASI: Bsirih disebut Piper betle L atau Chaviva auriculata Miq. termasuk ke dalam famili Piperraceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah sereh, sireh, canbai, seureuh, sedah, ganjang, bolu, ani-ani, amu atau reman.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Minyak atsiri 1% – 4,2%, hidroksikavicol, kavicol 7,2 – 16,7%, kavibetol 2,7 – 6,2%, allylpykatekol 0 – 9,6%, karvakol 2,2 - 5,6%, eugenol 26,8 – 42,5%, eugenol methyl ether 4,2 – 15,8%, p-cymene 1,2 – 2,5%, cyneole 2,4 – 4,8% alkohol, caryophyllene 3 – 9,8%, cadinene 2,4 – 15,8%, estragol, terpennena, eskuiterpena, fenil propana, tanin, diastese, 0,8 – 1,8%, gula, pati.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa hangat dan pedas. Peluruh kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, menghilangkan gatal.
Efek zat aktif: Arecoline (seluruh tanaman); merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur. Eugenol (daun) mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak. Tanin (daun); astringent (mengurangi sekresi pada liang vagina), penekan kekabalan tubuh, pelindung hepar, anti diare, anti mutagenik.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN: Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun.
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Batuk. Daun sirih 15 lembar ditambah 3 gelas air, rebus sampai ¾ ny, minum dengan madu.
2. Bronchitis. Daun sirih 7 lembar, gula batu 1 potong, direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 3 x ⅓ gelas.
3. Menghilangkan bau badan.
Daun sirih segar 5 lembar direbus dengan 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas air, minum siang hari.
4. Luka bakar. Daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan ke tempatluka bakar.
5. Mimisan. Daun agak muda 1 lembar diremuk/dilumatkan,digulung untuk menyumbat hidung berdarah
6. Bisul. Daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi menjadi halus, diturapkan pada bisul dansekelilingnya, lalu dibalut. Sehari 2 kali.
7. Mata gatal-gatal dan merah. Daun muda segar 5 - 6 lembar, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci mata. Sehari 3 x sampai sembuh.
8. Koreng dan gatal-gatal. Daun 20 lembar direbus, hangat-hangat dipakai untuk cuci.
9. Menghentikan pendarahan gusi. Daun 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
10. Menghentikan bau mulut. Daun sirih segar 2 – 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
11. Sariawan Daun sirih segar 1 – 2 lembar dibersihkan, kunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
12. Jerawat. Daun sirih segar 7 – 10 lembar ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan 2 gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan 2 – 3 kali.
13. Keputihan. Daun 10 lembar rebus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat untuk mencuci liang kemaluan.
14. Mengurangi Produksi ASI yang berlebihan. Beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, ha-ngatkan diatas api sehingga menjadi layu, hangat-hangat tempelkan diseputar payudara yang bengkak.
CARA BUDIDAYA: Perbanyakan tanaman menggunakan stek. Pemeliharaan tanaman ini mudah, seperti tanaman lain dibutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Bisa ditanam ditempat panas ataupun agak terlindungi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar