Sabtu, 20 Desember 2008

B E N G L E

Zingiber purpureum Roxb.

KLASIFIKASI: Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber cassumunar Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah mugle, bungle, kunyit bolai, panglai, bangalai, kukuniran dan unin pakei. Nama asingnya purple ginger.

SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l :
Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; bau khas aromatik, rasa agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge), anti-icteric (bagi penderita hepatitis).

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

1. Demam, masuk angin . Rimpang segar 15 g dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
2. Perut mulas. Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan dicuci dan diiris tipis- tipis. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum.
3. Sakit kepala karena demam. Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.
4. Sakit kuning. Rimpang bengle 1/2 jari dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Nyeri sendi (rheumatism). Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan ke bagian sendi yang sakit
6. Mengecilkan perut setelah melahirkan. Rimpang secukupnya, cuci, parut, borehkan pada perut.
7. Cacingan. Rimpang bengle 3 jari, temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5 lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas, saring, minum.
8. Radang selaput lendir mata. Rimpang bengle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, minum.
9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh. Sepotong rimpang bengle dan 7lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1gelas. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 kali minum. Pagi dan sore hari.
10. Lemah jantung. Rimpang diparut, tambahkan air masak, saring, minum, teratur setiap sore.
11. Gangguan syaraf. Rimpang dua ibu jari, parut, tambahkan 1 gelas air masak, saring dan minum. Lakukan sehari dua kali pagi dan sore.


SeLeNgKaPnYa ... »»

L I D A H B U A Y A

Aloe vera L
 
KLASIFIKASI: Lidah buaya disebut Aloe vera L atau A barbadensis Mill., Aloe vulgaris Lamk. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah letah buaya (Suda) atau ilat baya (Jawa).
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain : - Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin dan aloesin.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam  farmakologi  Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; pahit, dingin. Berfungsi sebagai Anti radang, pencahar (laxative), parasitide. Herba ini masuk meridian hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : - Daun, bunga, akar dan pemakaian segar.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman-pengalaman turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman  ini  dapat menyembuhkan  penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kencing manis (DM) 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, dipotong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum 3x ½ gelas sehabis makan.
2. Batuk rejan Daun sekitar 15 – 18 cm, direbus dan ditambah gula, minum.
3. Syphilis. Bunga lidah buaya ditambah daging, rebus, minum.
4. Cacingan, susah buang air kecil. Akar kering 15-30 gr, direbus, minum.
5. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah). Bunga kering 10 – 15 gr, direbus, minum.
6. Kencing darah. Daun lidah buaya 15 gr diperas, ditambah 30 gr gula, tambah air beras secukupnya, minum
7. Wasir. Daun setengah, dibersihkan durinya, dicuci, parut. Tambah ½ cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, hangat- hangat dimakan, sehari 2 kali.
8. Sembelit. Daun separuh, cuci, buang kulit dan durinya. Isi dicincang, seduh dengan ½ cangkir air panas tambahkan 1 sendok makan madu,, hangat-hangat dimakan , sehari 2 kali.

Kontra Indikasi: Wanita hamil atau sedang haid, penderita gangguan sistem pencernaan dan penderita diare, dilarang makan obat ini.

Catatan: Bila akan dikombinasikan dengan obat lain maka bahan ini jangan direbus tetapi harus dibuat pil atau bubuk.


SeLeNgKaPnYa ... »»

P E P A Y A

Carica papaya L.

KLASIFIKASI: Pepaya disebut Carica papaya L. termasuk ke dalam famili Caricaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah pisang patuka, kates, pisang mantela, atau tapaya.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:
Daun : Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis.
Buah : ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.
Biji : Papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin, siklotransferase.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasa pahit, pedas, sejuk, beracun. Masuk meridian liver, lambung dan kandung kencing (vesica urinaria). Akar : Peluruh kencing, obat cacing, penguat lambung, perangsang kulit. Biji : Obat cacing, peluruh haid. Buah matang : Memacu enzym pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung, anti scorbut. Buah mengkal : Pencahar ringan (laxative), peluruhkencing (diuretikum), melancarkan ASI, abortivum. Daun : Menambah nafsu makan, peluruh haid.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satu telapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4 ½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
 

SeLeNgKaPnYa ... »»

T E M U L A W A K

Curcuma xanthorrhiza. Roxb.

KLASIFIKASI: Temu lawak disebut Curcuma xanthorrhiza. Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae.Tanaman ini dikenal dengan nama daerah koneng gede, temu labak, tommo, korbanga.
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui a. l. : minyak atsiri : xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, allo aromadendren, fellandren ,ar-turneron, dan turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; rasa sedikit pahit, anti sembelit, acnevulgaris, anti inflamasi (menghambat pertumbuhan; enzim sikloksidose, menghambat pembengkakan/peradangan) dan anti-hepatotoksik, laktagoga, kolagoga, tonikum, diuretik, fungstatik dan bakteriostatik, menghambat agregasi trombosit=antiarthritis.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang, segar atau dikeringkan.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Sakit maag. Rimpang dipotong kecil-kecil, direbus, dinginkan, minum airnya.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari )
2. Bau haid. Rimpang dipotong kecil-kecil tambah asam jawa, disedu, dinginkan, minum airnya.
3. Sembelit. Rimpang digiling halus bersama biji sesawi, beri air sedikit, peras, minum airnya.
4. Kurang ASI. Rimpang digiling, dimasak menjadi bubur bersama sagu. Maka seperti makan bubur.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari, sebagai tambahan obat lain )
5. Sakit limpa Temulawak 2 rimpang diparut, lengkuas 1/2 rimpang diparut, daun meniran 1 genggam, direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, minum sehari sekali 1 cangkir.
6. Asma. Temulawak 1,5 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 5 gelas air dan
ditambah gula aren 1 potong menjadi 3 gelas. Saring, minum sehari 2 kali 0,5 gelas.
7. Cacar air. Rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah
asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
8. Sariawan Temulawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 2 gelas air dan
ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren. Saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
9. Bau badan Rimpang 1 ditumbuk, direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari 1cangkir.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari )
10. Hepatitis, penyakit kandung empedu . Rimpang 25 gram diiris-iris, ditambah air 500 ml, direbus sampai tinggal 300 ml; diminum sepanjang hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari ) atau, dua jari rimpang temulawak, diparut, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.
11. Nyeri Sendi dan Tulang (arthritis dan rematik). Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang berisi 0,5-1 g serbuk temulawak. Diamkan 5-10 menit kemudian saring. Minum.

PERINGATAN : Dosis besar atau pemakaian yang berkepanjangan dapat mengakibatkan iritasi membran mukosa lambung. Tidak dapat digunakan dalam cholingitis akut atau icterus. Gangguan saluran empedu, jika menderita gallstones harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

SeLeNgKaPnYa ... »»

S I R I H

Piper betle L.

KLASIFIKASI: Bsirih disebut Piper betle L atau Chaviva auriculata Miq. termasuk ke dalam famili Piperraceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah sereh, sireh, canbai, seureuh, sedah, ganjang, bolu, ani-ani, amu atau reman.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Minyak atsiri 1% – 4,2%, hidroksikavicol, kavicol 7,2 – 16,7%, kavibetol 2,7 – 6,2%, allylpykatekol 0 – 9,6%, karvakol 2,2 - 5,6%, eugenol 26,8 – 42,5%, eugenol methyl ether 4,2 – 15,8%, p-cymene 1,2 – 2,5%, cyneole 2,4 – 4,8% alkohol, caryophyllene 3 – 9,8%, cadinene 2,4 – 15,8%, estragol, terpennena, eskuiterpena, fenil propana, tanin, diastese, 0,8 – 1,8%, gula, pati.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa hangat dan pedas. Peluruh kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, menghilangkan gatal.
Efek zat aktif: Arecoline (seluruh tanaman); merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur. Eugenol (daun) mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak. Tanin (daun); astringent (mengurangi sekresi pada liang vagina), penekan kekabalan tubuh, pelindung hepar, anti diare, anti mutagenik.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN: Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun.
 
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Batuk. Daun sirih 15 lembar ditambah 3 gelas air, rebus sampai ¾ ny, minum dengan madu.
2. Bronchitis. Daun sirih 7 lembar, gula batu 1 potong, direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 3 x ⅓ gelas.
3. Menghilangkan bau badan.
Daun sirih segar 5 lembar direbus dengan 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas air, minum siang hari.
4. Luka bakar. Daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan ke tempatluka bakar.
5. Mimisan. Daun agak muda 1 lembar diremuk/dilumatkan,digulung untuk menyumbat hidung berdarah
6. Bisul. Daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi menjadi halus, diturapkan pada bisul dansekelilingnya, lalu dibalut. Sehari 2 kali.
7. Mata gatal-gatal dan merah. Daun muda segar 5 - 6 lembar, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci mata. Sehari 3 x sampai sembuh.
8. Koreng dan gatal-gatal. Daun 20 lembar direbus, hangat-hangat dipakai untuk cuci.
9. Menghentikan pendarahan gusi. Daun 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
10. Menghentikan bau mulut. Daun sirih segar 2 – 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
11. Sariawan Daun sirih segar 1 – 2 lembar dibersihkan, kunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
12. Jerawat. Daun sirih segar 7 – 10 lembar ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan 2 gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan 2 – 3 kali.
13. Keputihan. Daun 10 lembar rebus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat untuk mencuci liang kemaluan.
14. Mengurangi Produksi ASI yang berlebihan. Beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, ha-ngatkan diatas api sehingga menjadi layu, hangat-hangat tempelkan diseputar payudara yang bengkak.

CARA BUDIDAYA: Perbanyakan tanaman menggunakan stek. Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Bisa ditanam ditempat panas ataupun agak terlindungi.

SeLeNgKaPnYa ... »»

Rabu, 10 Desember 2008

CINTA MEMANG MENYAKITKAN

Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik.
Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak Berkembang namun hanyalah sebatas teman. Dewi menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Jack.Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.
TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Jack tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Jack tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika Dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Jack dan dengan harapan, bahwa Jack lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya Kepada Dewi.
Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar.Jack melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Dewi mendapatkan pekerjaan.
Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Dewi merindukan Jack akan kembali.
Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Jack bagaimana perasaan cintanya, jika Jack kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Jack terhenti.Dewi menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.

Dua tahun berlalu dan Dewi tetap berharap bahwa Jack akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.
Dan doanya terkabul.

Dia menerima surat dari Jack, mengatakan...! "
Dewi, aku punya kejutan untukmu. temui aku di bandara pukul 7 malam.
Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi.
Cinta dan cium Jack"

Dwi berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya.
Dia begitu gembira atas kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Dewi menunggu dengan cemas.
Dia memakai Pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Jack Kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Jack.
Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi

Dia begitu perhatian melihat Dewi, "Hai! Aku Jacelyn, temannya Jack. Kamu Dewi?" tanyanya. Dewi menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya kabar Buruk bagimu.
Jack tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi." kata Wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Dewi.

Dewi tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!!
Apa yang telah terjadi?? Dewi bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. "Dimana Jack? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku..."
Dewi memohon kepada si wanita.

Si wanita melihat dengan cermat ke Dewi dan dia menepuk pundak Dewi
Dan mengatakan,........

"ALAMAK DEWI... INI IKE JACK...APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH....AIH......YEY NGGAK BISA NGENALIN IKE LAGI YAH??? IHHH...SEBEL DEH.....!!
"

From : Email Teman
SeLeNgKaPnYa ... »»

BERMESRAAN Berpahala dan Menghapus Dosa

"Kemesraan hubungan suami istri tentunya merupakan dambaan setiap keluarga.
Kemesraan bukan hanya ada pada saat suami istri melakukan hubungan seksual (jima') saja, akan tetapi ada banyak hal yang dapat menjadikan hubungan suami istri mesra dan harmoni."

Hal ini terkadang tidak disadari, sehingga jarang dilakukan secara sadar untuk menjaga kemesraan tersebut. Padahal bila dilakukan dengan niat yang benar dapat menambah kemesraan, mendapat pahala dan sekaligus dapat menghapus dosa-dosa.

Kita sebagai muslim patut bersyukur, karena Rasululloh SAW sebagai uswah terbaik kita telah memberikan tuntunan yang lengkap termasuk dalam hal menjaga kemesraan hubungan suami istri. Dengan demikian kita tidak perlu mencari-cari sumber lain yang kadang justeru menjerumuskan ke dalam hal-hal yang melanggar syari'at. Beberapa hal yang dituntunkan Rasululloh SAW dalam menjaga kemesraan hubungan suami istri, antara lain :

a. Bergandengan Tangan
Bergandengan tangan (saling memegang tangan) nampaknya merupakan hal sepele yang kadang dilupakan oleh pasangan suami istri. Padahal bila ini dilakukan dengan lemah lembut dan perasaan kasih sayang yang mendalam, merupakan satu hal yang dapat menjadikan suasana semakin mesra bagi pasangan tersebut.
Ini sangat bermanfaat jika sebelumnya ada hal-hal yang kurang mengenakkan, sehingga untuk membicarakannya perlu suasana yang tenang dan penuh kasih sayang.

Yang lebih penting lagi, bila dilakukan dengan niat untuk mencari keridhoan Alloh, ketika seorang suami memegang tangan istrinya dengan penuh kasih sayang, dosa-dosa mereka akan keluar melalui celah-celah jari tangan mereka, seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari Abu Sa'id.

Ada perkataan bijak yang perlu dipertimbangkan setiap pasutri : "Sungguh bila seorang suami memandang istrinya (dengan rasa kasih sayang) dan istrinya juga memandang suaminya (dengan rasa kasih sayang), maka Alloh akan memandang keduanya dengan pandangan kasih sayang. Dan bila suami memegang tapak tangan istrinya, maka dosa-dosa mereka keluar dari celah-celah jari mereka."

b. Membelai
Hal yang kedua yang dicontohkan Rasululloh SAW, yang menambah kemesraan hubungan suami istri adalah membelai. Dengan belaian yang lembut penuh kasih sayang dari suaminya, seorang istri akan merasakan ketenangan batin, sehingga hal ini dapat menjadikan dia semakin sayang kepada suaminya. Hal ini dilakukan Rasululloh SAW kepada para istrinya, sekalipun beliau belum akan mencampurinya. Abu Dawud meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat :
"Rasululloh SAW biasa setiap hari tidak melupakan untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam disitu. " (HR. Abu Dawud).

Hal ini kadang tidak dilakukan oleh pasangan suami istri, karena mungkin dinilai memperlakukan istri seperti kanak-kanak, atau memang belum mengetahui bahwa hal ini sebenarnya diperlukan istri untuk menunjukkan kasih sayangnya.

c. Mencium
Ada cara lain untuk menciptakan suasana kemesraan suami istri yang juga dicontohkan Rasululloh SAW, diantaranya adalah beliau mencium istrinya sekalipun ia sedang berpuasa. Berciuman merupakan cara sederhana dan mudah dilakukan untuk tetap menjaga kemesraan suami istri.

Berciuman tidak hanya dilakukan ketika akan melakukan hubungan seksual.
Hal ini baik juga dilakukan pada saat terlarang untuk berhubungan seksual.
Misalnya ketika sedang berpuasa dan saat istri sedang haid atau nifas.
Pada saat-saat itu kemesraan tetap harus dijaga. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya :
Dari Umar bin Abu Salamah, sungguh ia pernah bertanya kepada Rasululloh SAW : "Apakah seorang yang berpuasa boleh mencium?" Beliau menjawab : "Tanyakan kepada orang ini (maksudnya Ummu Salamah)." Lalu (Ummu Salamah) memberitahukan bahwa Rasululloh sering berbuat begitu " (HR. Muslim).

Dalam beberapa riwayat lain juga dijelaskan bahwa Rasululloh SAW pernah mencium istrinya setelah beliau berwudhu sebelum menjalankan sholat.

d. Tidur Seranjang
Jika suami istri tidur seranjang, tentunya lebih banyak hal yang dilakukan dalam bermesraan. Dengan tidur satu ranjang memungkinkan mereka saling berdekapan dan berpelukan. Hal ini menjadikan keduanya merasa tentram dan tenang. Hal ini juga dapat menjadi wahana hiburan atau penyegaran setelah melakukan tugas rutin sehari-hari.

Mengingat pentingnya tidur seranjang ini, maka Rasululloh SAW mencontohkan bahwa, beliau tetap tidur seranjang dengan istrinya sekalipun istrinya sedang haidh, seperti diceritakan pada sebuah hadits :
Dari Aisyah ra, ujarnya : "Rasululloh SAW dahulu biasa menyuruh kami berkain, lalu beliau sentuhkan dirinya padaku, padahal saya sedang haidh." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebaliknya seorang istri yang tidak bersedia tidur seranjang akan mendapat laknat malaikat, sebagaiman sabda Rasululloh SAW pada hadits berikut :
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : "Rasululloh SAW pernah bersabda : "Jika seorang istri semalaman tidur memisahkan diri dengan suaminya, maka malaikat melaknatnya hingga shubuh." (HR. Bukhari).

e. Mandi Bersama
Mandi bersama juga merupakan hal penting untuk menjaga kemesraan suami istri. Mandi bersama dapat menjadikan hiburan yang menyenangkan sekaligus menyegarkan. Rasululloh SAW sebagai tauladan kita juga mencontohkan mandi bersama istrinya, sebagaimana diriwayatkan pada hadits berikut :
Dari Aisyah ra, ia berkata : "Aku biasa mandi bersama Rasululloh SAW dalam satu tempat mandi. Antara tanganku dan tangan beliau saling bergantian mengambil air, tetapi beliau mendahului aku, sehingga aku berkata : 'Sisakan untukku & sisakan untukku'. Ketika itu kami sedang junub." (HR.Bukhari dan Muslim).

Di samping sebagai sarana menambah kemesraan hubungan suami istri, seorang istri yang memandikan suaminya dengan niat mencari ridho Alloh akan mendapatkan rahmat. Hal ini dijelaskan pada hadits berikut :
Dari Aisyah ra, ia berkata : "Rasululloh SAW pernah bersabda : 'Semoga Alloh merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup (kekurangan) akhlaqnya." (HR. Baihaqi).

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menambah kemesraan hubungan suami istri sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW, dengan harapan kita mendapat pahala dan sekaligus dosa-dosa kita terampuni.



Sumber : Majalah NIKAH, oleh Abu Fath, Nagasaki 1945
SeLeNgKaPnYa ... »»

Jumat, 05 Desember 2008

Piring Kayu & Gelas Bambu

SEORANG lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama anaknya, Arwan dan menantu perempuannya - Rina, serta cucunya - Viva yang baru berusia enam tahun. Keadaan lelaki tua itu sudah uzur, jari-jemarinya senantiasa gemetar dan pandangannya semakin hari semakin buram.

Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama. Lelaki tua itu merasa kurang nyaman menikmati hidangan di meja makan. Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan garpu. Selama ini dia gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan. Cukup sukar dirasakannya, sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya dia merasa malu seperti itu di depan anak menantu, tetapi dia
gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali dilirik menantu, selera makannyapun hilang. Dan tatkala dia memegang gelas minuman, pegangannya terlepas. Praaaaaannnnngggggg !! Bertaburanlah serpihan gelas di lantai.

Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan gelas itu, tapi Arwan melarangnya. Rina cemberut, mukanya masam. Viva merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk kemudian meneruskan makannya.

"Esok ayah tak boleh makan bersama kita," Viva mendengar ibunya berkata pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak masuk ke dalam kamar. Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu memandang tajam ke dalam mata ayahnya.

Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di meja makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama kakeknya.

Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian. Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan. Dia terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan-lahan dia berbisik: "Mah... buruk benar layanan anak kita pada abang."

Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan. Dia diperlakukan seperti budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ, tetapi begitu dia teringat cucunya, dia pun menahan diri. Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan dihina anak menantu.

Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan piring kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat dari bambu. Dia mencoba mengingat-ingat, di manakah dia pernah melihat piring seperti itu.
"Oh! Ya..." bisiknya.
Viva teringat, semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya, dia melihat tuan rumah itu memberi makan kucing-kucing mereka menggunakan
piring yang sama!

"Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring dan mangkuk ibu," kata Rina apabila anaknya bertanya.

Waktu terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan, tiada lagi piring atau gelas yang pecah.
Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan, kedua-duanya hanya berbalas senyum.

Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat melihat anak mereka sedang bermain dengan kepingan-kepingan kayu.

Viva seperti sedang membuat sesuatu. Ada palu, gergaji dan pisau di sisinya.
"Sedang membuat apa sayang? Berbahaya main benda-benda seperti ini," kata Arwan menegur manja anaknya.
Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu, padahal ia menyimpannya di dalam gudang.

"Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk Ayah dan Ibu. Bila Viva besar nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah ke pasar beli piring seperti untuk Kakek," kata Viva.

Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina terusik. Kelopak mata kedua-duanya basah. Jawaban Viva menusuk seluruh jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka tersentak, selama ini mereka telah berbuat salah !

Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina menyendokkan nasi dan menuangkan minuman ke dalam gelas.

Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak
bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa anak menantunya tiba-tiba berubah.

"Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu" kata Viva pada ayahnya setelah selesai makan.
Arwan hanya mengangguk, tetapi dadanya masih terasa sesak.


MORAL OF THE STORY ?
Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita.
Bapak Ibu kita hanya satu, setelah meninggal tidak akan ada pengganti.
Jadi, berbaktilah kepada mereka selagi hidup.

Dari Milis Sebelah
SeLeNgKaPnYa ... »»

Senin, 01 Desember 2008

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (Kisah Nyata)

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan
Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa
pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah
membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya Bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor.
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?"
Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum
fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan
tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton
untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari
berbagai panjang gelombangsetiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa
intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia.
Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.



Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein

Dari Milis Sebelah

SeLeNgKaPnYa ... »»

Senin, 03 November 2008

Wisata Kuliner DIHI Accounting

Sabtu tanggal 1 Nopember 2008
Jam 7.30 Pagi. Team Accounting berangkat dari Cilegon ke Bogor, tujuan Kebun Raya Bogor ( KBR ) - SKI. Rencananya sich jam 6.30 WIB mulai star keluar cilegon, cuma karena ada anggota yang lumayan lama BUAAAAGETTT datengnya ya... terpaksa dueeech... molor tuch, mungkin karena jamnya dari karet noch... makanya telat. Heee... ( YaNG NgerAsa JaNgan MaRah ,,,, ). Sampai Bogor sekitar 10.00 WIB. Langsung masuk KBR dengan tiket Rp. 10.000,-. Hemmmm.... Sejuk banget masuk Kebun Raya Bogor. Ternyata kaya masuk di Hutan tapi ga belantara. Karena dah ditata dengan indah.

Foto Dulu Depan Kebun Raya Bogor


Accounting Team DIHI Gaya Duluuu...


Perjalanan diteruskan mengelilingi Kebun Raya Bogor, nich para keluarga besar DIHI Accounting :
Keluarga Mr. Dudu ( Bapak Rombongan ), lagi tuker tiket Masuk dengan Kartu Perdana salah satu Provider terkemuka.


Keluarga Mrs. Isna lagi nampang pinggir kolam.


Nich Aku & Suami cuma sayangnya anak ga bisa ikut, ( Jadi sedih... ) Soalnya Nadia lagi panas badannya mau tumbuh gigi plus batuk & Pilek. Jadi Ditinggal Decchhh...


Keluarga Irmano



Keluarga BuSer Alis Bu Sri



Nich Dia AccounTing DaEkYung YanG Masih Bujang WaHYu Din alias WAhYu Ren...( MaksUdnya KeRenNN GituCH LoH )



Kalau Yang InI Namanya NenK RiTa RoSita YaNg PaliNg ItEm MaNiS Ilang MaNIsNya TInggal ItemNya.. HIk's....



Ini Junior Accounting DIHI Reni, Foto BaReng Ama Kerabatnya...



BogoR SKI


SeLeNgKaPnYa ... »»

Kebun Raya Bogor ( KBR )


Kebun Raya Bogor atau Kebun Botani Bogor adalah sebuah Kebun penelitian besar yang terletak di Kota Hujan Bogor,Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektar dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan Institut Pertanian Bogor ( IPB ).


Kebun Raya Bogor sepanjang perjalanan sejarahnya mempunyai berbagai nama dan julukan, seperti :
s'Lands Plantentuin
Syokubutzuer (zaman Pendudukan Jepang)
Botanical Garden of Buitenzorg
Botanical Garden of Indonesia
Kebun Gede
Kebun Jodoh.


Pada tanggal 15 April 1817 Reinwardt mencetuskan gagasannya untuk mendirikan Kebun Botani yang disampaikan kepada G.A.G.P. Baron Van Der Capellen,Komisaris Jendral Hindia Belanda dan beliau akhirnya menyetujui gagasan Reinwardt. Kebun Botani ini didirikan di samping Istana Gubernur Jendral di Bogor pada tanggal 18 Mei 1817, dilakukan pemancangan patok pertama yang menandai berdirinya Kebun Raya yang diberi nama 'Slands Plantentiun te Buitenzorg'. Berdirinya Kebun Raya ini menandai tegaknya kekuasaan Belanda dengan dimulainya kegiatan ilmu pengetahun Biologi,terutama bidang botani di Indonesia secara terorganisasi.





sumber : wikipedia
SeLeNgKaPnYa ... »»

Jumat, 24 Oktober 2008

MeMoRy AccOuntIng DiHi

Wulandira Perpisahan BUSER alias Bu Sri




Hotel Nuansa Dua Bali HUT DIHI


Wulandira Perpisahan Mr. Seo

SeLeNgKaPnYa ... »»

Kamis, 23 Oktober 2008

ISTERI - ISTERI NABI MUHAMMAD SAW

Haekal mengulas isteri-isteri Nabi Muhammad saw., terutama kepada Zainab, sebagai jawaban dari tuduhan kaum orientalis mengenai perkawinan nabi dengan Zainab.

Teriakan Orientalis tentang Zainab bt. Jahsy

SEMENTARA peristiwa-peristiwa dalam dua bagian di atas itu terjadi, Muhammad kawin dengan Zainab bt. Khuzaima, kemudian kawin dengan Umm Salama bt. Abi Umayya bin'l-Mughira, selanjutnya kawin lagi dengan Zainab bt. Jahsy setelah dicerai oleh Zaid b. Haritha. Zaid inilah yang telah diangkat sebagai anak oleh Muhammad setelah dibebaskan sebagai budak sejak ia dibelikan oleh Yasar untuk Khadijah. Di sinilah kaum Orientalis dan misi-misi penginjil itu kemudian berteriak keras-keras: Lihat! Muhammad sudah berubah. Tadinya, ketika ia masih di Mekah sebagai pengajar yang hidup sederhana, yang dapat menahan diri dan mengajarkan tauhid, sangat menjauhi nafsu hidup duniawi, sekarang ia sudah menjadi orang yang diburu syahwat, air liurnya mengalir bila melihat wanita. Tidak cukup tiga orang isteri saja dalam rumah, bahkan ia kawin lagi dengan tiga orang wanita seperti yang disebutkan di atas. Sesudah itu mengawini tiga orang wanita lagi, selain Raihana. Tidak cukup kawin dengan wanita-wanita yang tidak bersuami, bahkan ia jatuh cinta kepada Zainab bt. Jahsy yang masih terikat sebagai isteri Zaid b. Haritha bekas budaknya. Soalnya tidak lain karena ia pernah singgah di rumah Zaid ketika ia sedang tidak ada di tempat itu, lalu ia disambut oleh Zainab. Tatkala itu ia sedang mengenakan pakaian yang memperlihatkan kecantikannya, dan kecantikan ini sangat mempengaruhi hatinya. Waktu itu ia berkata "Maha suci Ia yang telah dapat membalikkan hati manusia!" Kata-kata ini diulanginya lagi ketika ia meninggalkan tempat itu. Zainab mendengar kata-kata itu dan ia melihat api cinta itu bersinar dari matanya. Zainab merasa bangga terhadap dirinya dan apa yang didengarnya itu diberitahukannya kepada Zaid. Langsung waktu itu juga Zaid menemui Nabi dan mengatakan bahwa ia bersedia menceraikannya. Lalu kata Nabi kepadanya:


"Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan. Hendaklah engkau takut kepada Allah."

Tetapi pergaulan Zainab dengan Zaid sudah tidak baik iagi. Kemudian ia dicerai. Muhammad menahan diri tidak segera mengawininya sekalipun hatinya gelisah. Ketika itu firman Tuhan datang:

"Ingat, tatkala engkau berkata kepada orang yang telah diberi karunia oleh Allah dan engkau pun telah pula berbudi kepadanya: Jagalah baik-baik isterimu. Hendaklah engkau takut kepada Allah. Dan engkau menyembunyikan sesuatu di dalam hatimu apa yang oleh Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia, padahal seharusnya Allah yang lebih patut kautakuti. Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Ketika itulah wanita itu dikawininya. Dengan perkawinan ini semarak cinta berahi dan api asmaranya yang menyala-nyala dapat dipadamkan. Nabi apa itu!? Bagaimana ia membenarkan hal itu buat dirinya sedang buat orang lain tidak?! Bagaimana ia tidak tunduk kepada undang-undang yang katanya diturunkan Tuhan kepadanya?! Bagaimana pula "harem" ini diciptakan, yang mengingatkan orang pada raja-raja yang hidup mewah-mewah, bukan pada para nabi yang saleh dan memperbaiki kehidupan umat?! Selanjutnya bagaimana pula ia menyerah kepada kekuasaan cinta dalam hubungannya dengan Zainab sehingga ia menghubungi Zaid bekas budaknya supaya menceraikannya, kemudian ia tampil mengawininya! Hal semacam ini pada zaman jahiliah dilarang, tapi nabinya orang Islam ini membolehkan, karena mau menuruti kehendak nafsunya, mau memenuhi dorongan cintanya.

Zainab menurut gambaran kaum Orientalis

Bilamana kaum Orientalis dan para misi penginjil bicara mengenai masalah ini dalam sejarah Muhammad, maka mereka membiarkan khayal mereka itu bebas tak terkendalikan lagi; sehingga ada diantara mereka itu yang menggambarkan Zainab - ketika terlihat oleh Nabi - dalam keadaan setengah telanjang atau hampir telanjang, dengan rambutnya yang hitam panjang lepas terurai sampai menjamah tubuhnya yang lembut gemulai, yang akan dapat menterjemahkan segala arti cinta berahi. Yang lain lagi menyebutkan, bahwa ketika ia membuka pintu rumah Zaid, angin menghembus menguakkan tabir kamar Zainab. Ketika itu ia sedang telentang di tempat tidur dengan mengenakan baju tidur. Pemandangan ini sangat menggetarkan jantung laki-laki yang gila perempuan dengan kecantikannya itu. Ia menyembunyikan perasaan hatinya meskipun sebenarnya ia tidak dapat tahan lama demikian!

Gambaran yang diciptakan oleh khayal demikian itu banyak sekali. Akan kita jumpai ini dalam karya-karya Muir, Dermenghem, Washington Irving, Lammens dan yang lain, baik mereka ini para Orientalis atau misi-misi penginjil. Dan yang sungguh disayangkan lagi karena dalam membuat cerita-cerita itu, semua mereka memang mengambil sumbernya dari kitab-kitab sejarah Nabi dan tidak sedikit pula dari hadis. Kemudian dengan apa yang mereka gambarkan itu, mereka membangun istana-istana gading dari khayal mereka sendiri tentang Muhammad serta hubungannya dengan wanita. Alasan mereka ialah karena isterinya banyak, yang sampai sembilan orang menurut pendapat yang lebih tepat, atau lebih dari itu menurut sumber-sumber lain.

Orang-orang besar tidak tunduk kepada undang-undang
Sebenarnya dapat saja kita membantah semua kata-kata mereka itu dengan ucapan: Anggaplah semua itu benar, tetapi dengan itu apa pula kiranya yang akan dapat mendiskreditkan kebesaran Muhammad atau kenabian dan kerasulannya. Undang-undang yang biasanya berlaku pada umum, tidak mempan terhadap orang-orang besar, lebih-lebih terhadap para rasul dan nabi. Bukankah ketika Musa a.s. melihat perselisihan dua orang, yang seorang dari golongannya sendiri, dan yang seorang lagi dari pihak musuhnya, ditinjunya orang yang dari pihak musuh itu hingga menemui ajalnya, padahal pembunuhan demikian itu dilarang, baik dalam perang atau pun setengah perang? Ini berarti melanggar undang-undang. Jadi Musa tidak tunduk kepada undang-undang, tapi juga tidak berarti ini dapat mendiskreditkan kenabian atau kerasulannya, bahkan mengurangi kebesarannyapun juga tidak. Dan dalam hal Isa, dalam menyalahi undang-undang lebih besar lagi dari masalah Muhammad, dari para nabi dan para rasul semuanya. Dan soalnya tidak hanya terbatas pada besarnya kekuatan dan keinginan saja, bahkan kelahiran dan kehidupannya pun sudah melanggar undang-undang dan kodrat alam. Di hadapan ibunya malaikat muncul sebagai manusia yang sempurna, yang akan mengantarkan seorang anak yang suci bersih kepadanya. Wanita itu keheranan, sambil berkata: "Bagaimana aku akan beroleh seorang putera, padahal aku belum disentuh seorang manusia, juga aku bukan seorang pelacur." Malaikat berkata, bahwa Tuhan menghendaki supaya ia menjadi pertanda bagi umat manusia.

Setelah terasa sakit hendak melahirkan, ia berkata: "Aduhai, coba sebelum ini aku mati saja, maka aku akan hilang dilupakan orang." Lalu datang suara memanggilnya dari bawah: "Jangan berdukacita, Tuhan telah mengalirkan sebatang anak sungai di bawahmu." Dibawanya anak itu kepada keluarganya. Mereka pun berkata: "Maryam, engkau datang membawa masalah besar. Dalam buaiannya itu (usia semuda itu) Isa berkata kepada mereka: "Aku adalah hamba Allah É" dan seterusnya.

Betapapun orang-orang Yahudi menolak semua ini, dan oleh mereka Isa dinasabkan kepada Yusuf an-Najjar (Yusuf anak Heli), sebagian sarjana semacam Renan sampai sekarang pun memang menganggapnya demikian. Kebesaran Isa, kenabiannya dan kerasulannya serta penyimpangannya dari hukum dan kodrat alam adalah suatu pertanda mujizat Tuhan kepadanya. Tapi anehnya, misi-misi penginjil Kristen itu minta orang supaya percaya kepada hal-hal yang di luar hukum alam mengenai diri Yesus, sementara mengenai diri Muhammad mereka sudah menjatuhkan hukuman sendiri. Padahal apa yang dilakukannya tidak seberapa dan tidak lebih karena Muhammad memang terlalu tinggi untuk dapat tunduk kepada undang-undang masyarakat yang berlaku terhadap setiap orang besar, terhadap raja-raja, kepala-kepala negara yang pada umumnya sudah didahului oleh undang-undang dasar sehingga membuat mereka tak dapat diganggu-gugat.

Penggambaran Orientalis yang keliru

Sebenarnya dapat saja kita membantah semua kata-kata mereka itu dengan jawaban yang sudah tentu akan menjatuhkan semua argumen misi-misi penginjil dan orang-orang Orientalis yang juga mau ikut cara-cara mereka itu. Tetapi dalam hal ini kita lalu memperkosa sejarah dan memperkosa kebesaran Muhammad dan kerasulannya. Dia bukanlah orang seperti yang mereka gambarkan: orang yang pikirannya dipengaruhi oleh hawa nafsu. Tak ada isterinya itu yang dikawininya hanya karena ia terdorong oleh syahwat atau nafsu berahi saja. Kalaupun ada beberapa penulis Muslim pada zaman-zaman tertentu dengan sesuka hati berkata demikian dan mengemukakan alasan itu kepada lawan-lawan Islam dengan niat baik, soalnya ialah karena tradisi yang berlaku telah membawa mereka kepada pengertian materi. Mereka ingin menggambarkan Muhammad itu besar dalam segalanya, juga besar dalam kehidupan hawa nafsu. Sudah tentu ini suatu penggambaran yang salah sama sekali. Sejarah hidup Muhammad sama sekali tak dapat menerima ini, dan seluruh hidup pribadinya pun dengan sendirinya sudah menolak.

Sampai usia 50 tahun hanya beristerikan Khadijah

Ia kawin dengan Khadijah dalam usia duapuluh tiga tahun, usia muda-remaja, dengan perawakan yang indah dan paras muka yang begitu tampan, gagah dan tegap. Namun sungguhpun begitu Khadijah adalah tetap isteri satu-satunya, selama duapuluh delapan tahun, sampai melampaui usia limapuluhan. Padahal masalah poligami ialah masalah yang umum sekali di kalangan masyarakat Arab waktu itu. Di samping itu Muhammad pun bebas kawin dengan Khadijah atau dengan yang lain, dalam hal ia dengan isterinya tidak beroleh anak laki-laki yang hidup, sedang anak perempuan pada waktu itu dikubur hidup-hidup dan yang dapat dianggap sebagai keturunan pengganti hanyalah anak laki-laki.

Muhammad hidup hanya dengan Khadijah selama tujuh belas tahun sebelum kerasulannya dan sebelas tahun sesudah itu; dan dalam pada itu pun sama sekali tak terlintas dalam pikirannya ia ingin kawin lagi dengan wanita lain. Baik pada masa Khadijah masih hidup, atau pun pada waktu ia belum kawin dengan Khadijah, belum pernah terdengar bahwa ia termasuk orang yang mudah tergoda oleh kecantikan wanita-wanita yang pada waktu itu justeru wanita-wanita belum tertutup. Bahkan mereka itu suka memamerkan diri dan memamerkan segala macam perhiasan, yang kemudian dilarang oleh Islam. Sudah tentu tidak wajar sekali apabila akan kita lihat, sesudah lampau limapuluh tahun, mendadak sontak ia berubah demikian rupa sehingga begitu ia melihat Zainab bint Jahsy - padahal waktu itu isterinya sudah lima orang diantaranya Aisyah yang selalu dicintainya - tiba-tiba ia tertarik sampai ia hanyut siang-malam memikirkannya. Juga tidak wajar sekali apabila kita lihat, sesudah lampau limapuluh tahun usianya, yang selama lima tahun sudah beristerikan lebih dari tujuh orang, dan dalam tujuh tahun sembilan orang isteri. Semuanya itu, motifnya hanya karena dia terdorong oleh nafsu kepada wanita, sehingga ada beberapa penulis Muslim - dan juga penulis-penulis Barat mengikuti jejaknya - melukiskannya sedemikian rupa, demikian merendahkan yang bagi seorang materialis sekalipun sudah tidak layak, apalagi buat orang besar, yang ajarannya dapat mengubah dunia dan mengubah jalannya roda sejarah, dan masih selalu akan mengubah dunia sekali lagi, dan akan mengubah jalannya roda sejarah sekali lagi.

Hanya Khadijah yang membawa keturunan

Apabila ini suatu hal yang aneh dan tidak wajar, maka akan jadi aneh juga kita melihat bahwa perkawinan Muhammad dengan Khadijah telah memberikan keturunan, laki-laki dan perempuan, sampai sebelum ia mencapai usia limapuluh tahun, dan bahwa Maria melahirkan Ibrahim sesudah Muhammad berusia enampuluh tahun dan hanya dari yang dua orang ini sajalah yang membawa keturunan. Padahal isteri-isteri itu ada yang dalam usia muda, yang akan dapat juga hamil dan melahirkan, baik dari pihak suami atau pihak isteri, dan ada yang sudah cukup usia, sudah lebih dari tigapuluh tahun umurnya, dan sebelum itu pun pernah pula punya anak. Bagaimana pula gejala aneh dalam hidup Nabi ini ditafsirkan, suatu gejala yang tidak tunduk kepada undang-undang yang biasa, yang sekaligus terhadap kesembilan wanita itu?! Sebagai manusia, sudah tentu jiwa Muhammad cenderung sekali ingin beroleh seorang putera, sekalipun - dalam kedudukannya sebagai nabi dan rasul - dari segi rohani ia sudah menjadi bapa seluruh umat Muslimin.

Perkawinan Sauda bt. Zam'a

Kemudian peristiwa-peristiwa sejarah serta logikanya juga menjadi saksi yang jujur mendustakan cerita misi-misi penginjil dan para Orientalis itu sehubungan dengan poligami Nabi. Seperti kita sebutkan tadi, selama 28 tahun ia hanya beristerikan Khadijah seorang, tiada yang lain. Setelah Khadijah wafat, ia kawin dengan Sauda bint Zam'a, janda Sakran b. 'Amr b. 'Abd Syams. Tidak ada suatu sumber yang menyebutkan, bahwa Sauda adalah seorang wanita yang cantik, atau berharta atau mempunyai kedudukan yang akan memberi pengaruh karena hasrat duniawi dalam perkawinannya itu. Melainkan soalnya ialah, Sauda adalah isteri orang yang termasuk mula-mula dalam lslam, termasuk orang-orang yang dalam membela agama, turut memikul pelbagai macam penderitaan, turut berhijrah ke Abisinia setelah dianjurkan Nabi hijrah ke seberang lautan itu. Sauda juga sudah Islam dan ikut hijrah bersama-sama, ia juga turut sengsara, turut menderita. Kalau sesudah itu Muhammad kemudian mengawininya untuk memberikan perlindungan hidup dan untuk memberikan tempat setarap dengan Umm'l-Mu'minin, maka hal ini patut sekali dipuji dan patut mendapat penghargaan yang tinggi.

Adapun Aisyah dan Hafsha adalah puteri-puteri dua orang pembantu dekatnya, Abu Bakr dan Umar. Segi inilah yang membuat Muhammad mengikatkan diri dengan kedua orang itu dengan ikatan semenda perkawinan dengan puteri-puteri mereka. Sama juga halnya ia mengikatkan diri dengan Usman dan Ali dengan jalan mengawinkan kedua puterinya kepada mereka. Kalaupun benar kata orang mengenai Aisyah serta kecintaan Muhammad kepadanya itu, maka cinta itu timbul sesudah perkawinan, bukan ketika kawin. Gadis itu dipinangnya kepada orangtuanya tatkala ia berusia sembilan tahun dan dibiarkannya dua tahun sebelum perkawinan dilangsungkan. Logika tidak akan menerima kiranya, bahwa dia sudah mencintainya dalam usia yang masih begitu kecil. Hal ini diperkuat lagi oleh perkawinannya dengan Hafsha bt. Umar yang juga bukan karena dorongan cinta berahi, dengan ayahnya sendiri sebagai saksi.

"Sungguh," kata Umar, "tatkala kami dalam zaman jahiliah, wanita-wanita tidak lagi kami hargai. Baru setelah Tuhan memberikan ketentuan tentang mereka dan memberikan pula hak kepada mereka." Dan katanya lagi: "Ketika saya sedang dalam suatu urusan tiba-tiba isteri saya berkata: 'Coba kau berbuat begini atau begitu." Jawab saya: "Ada urusan apa engkau disini, dan perlu apa engkau dengan urusanku!" Dia pun membalas: "Aneh sekali engkau Umar. Engkau tidak mau ditentang, padahal puterimu menentang Rasulullah s.a.w. sehingga ia gusar sepanjang hari." Kata Umar selanjutnya: "Kuambil mantelku, lalu aku keluar, pergi menemui Hafsha. "Anakku," kataku kepadanya. "Engkau menentang Rasulullah s.a.w. sampai ia merasa gusar sepanjang hari?!" Hafsha menjawab: "Memang kami menentangnya." "Engkau harus tahu," kataku. "Kuperingatkan engkau akan siksaan Tuhan serta kemurkaan RasulNya. Anakku, engkau jangan teperdaya oleh kecintaan orang yang telah terpesona oleh kecantikannya sendiri dengan kecintaan Rasulullah s.a.w." Katanya lagi: "Engkau sudah mengetahui, Rasulullah tidak mencintaimu, dan kalau tidak karena aku engkau tentu sudah diceraikan."

Kita sudah melihat bukan, bahwa Muhammad mengawini Aisyah atau mengawini Hafsha bukan karena cintanya atau karena suatu dorongan berahi, tapi karena hendak memperkukuh tali masyarakat Islam yang baru tumbuh dalam diri dua orang pembantu dekatnya itu. Sama halnya ketika ia kawin dengan Sauda, maksudnya supaya pejuang-pejuang Muslimin itu mengetahui, bahwa kalau mereka gugur untuk agama Allah, isteri-isteri dan anak-anak mereka tidak akan dibiarkan hidup sengsara dalam kemiskinan.

Perkawinannya dengah Zainab bt. Khuzaima dan dengan Umm Salama mempertegas lagi hal itu. Zainab adalah isteri 'Ubaida bin'l-Harith bin'l-Muttalib yang telah mati syahid, gugur dalam perang Badr. Dia tidak cantik, hanya terkenal karena kebaikan hatinya dan suka menolong orang, sampai ia diberi gelar Umm'l-Masakin (Ibu orang-orang miskin). Umurnya pun sudah tidak muda lagi. Hanya setahun dua saja sesudah itu ia pun meninggal. Sesudah Khadijah dialah satu-satunya isteri Nabi yang telah wafat mendahuluinya.

Sedang Umm Salama sudah banyak anaknya sebagai isteri Abu Salama, seperti sudah disebutkan di atas, bahwa dalam perang Uhud ia menderita luka-luka, kemudian sembuh kembali. Oleh Nabi ia diserahi pimpinan untuk menghadapi Banu Asad yang berhasil di kucar-kacirkan dan ia kembali ke Medinah dengan membawa rampasan perang. Tetapi bekas lukanya di Uhud itu terbuka dan kembali mengucurkan darah yang dideritanya terus sampai meninggalnya. Ketika sudah di atas ranjang kematiannya, Nabi juga hadir dan terus mendampinginya sambil mendoakan untuk kebaikannya, sampai ia wafat. Empat bulan setelah kematiannya itu Muhammad meminta tangan Umm Salama. Tetapi wanita ini menolak dengan lemah lembut karena ia sudah banyak anak dan sudah tidak muda lagi. Hanya dalam pada itu akhirnya sampai juga ia mengawini dan dia sendiri yang bertindak menguruskan dan memelihara anak-anaknya.

Penelitian sejarah dan kesimpulannya Cerita Zainab bt. Jahsy
Adakah sesudah ini semua para misi penginjil dan Orientalis itu masih akan mendakwakan, bahwa karena kecantikan Umm Salama itulah maka Muhammad terdorong hendak mengawininya? Kalau hanya karena itu saja, masih banyak gadis-gadis kaum Muhajirin dan Anshar yang lain, yang jauh lebih cantik, lebih muda, lebih kaya dan bersemarak, dan tidak pula ia akan dibebani dengan anak-anaknya. Akan tetapi sebaliknya, ia mengawininya itu karena pertimbangan yang luhur itu juga, sama halnya dengan perkawinannya dengan Zainab bt. Khuzaima, yang membuat kaum Muslimin bahkan makin cinta kepadanya dan membuat mereka lebih-lebih lagi memandangnya sebagai Nabi dan Rasul Allah. Di samping itu mereka semua memang sudah menganggapnya sebagai ayah mereka. Ayah bagi segenap orang miskin, orang yang tertekan, orang lemah, orang yang sengsara dan tak berdaya. Ayah bagi setiap orang yang kehilangan ayah, yang gugur membela agama Allah.

Dari apa yang sudah diuraikan di atas, apakah yang dapat disimpulkan oleh penelitian sejarah yang murni? Yang dapat disimpulkan ialah bahwa Muhammad menganjurkan orang beristeri satu dalam kehidupan biasa. Ia menganjurkan cara demikian seperti contoh yang sudah diberikannya selama masa Khadijah. Untuk itu firman Tuhan dalam Qur'an menyebutkan:

"Dan kalau kamu kuatir takkan dapat berlaku lurus terhadap anak-anak yatim itu, maka kawinilah wanita-wanita yang kamu sukai: dua, tiga dan (sampai) empat. Tetapi kalau kamu kuatir takkan dapat berlaku adil, hendaklah seorang saja atau yang sudah ada menjadi milik kamu." (Qur'an, 4:3)

"Dan (itu pun) tidak akan kamu dapat berlaku adil terhadap wanita, betapa kamu sendiri menginginkan itu. Sebab itu, janganlah kamu terlalu condong kepada yang seorang, lalu kamu biarkan dia terkatung-katung." (Qur'an, 4:129)

Ayat-ayat ini turun pada akhir-akhir tahun kedelapan Hijrah, setelah Nabi kawin dengan semua isterinya, maksudnya untuk membatasi jumlah isteri itu sampai empat orang, sementara sebelum turun ayat tersebut pembatasan tidak ada. Ini juga yang telah menggugurkan kata-kata orang: Muhammad membolehkan buat dirinya sendiri dan melarang buat orang lain. Kemudian turun ayat yang memperkuat diutamakannya isteri satu dan menganjurkan demikian karena dikuatirkan takkan berlaku adil dengan ditekankan bahwa berlaku adil itu tidak akan disanggupi. Hanya saja dalam keadaan kehidupan masyarakat yang dikecualikan ia melihat suatu kemungkinan yang mendesak perlunya kawin sampai empat dengan syarat berlaku adil. Dia telah melakukan itu dengan contoh yang diberikannya ketika kaum Muslimin terlibat dalam peperangan dan banyak di antara mereka itu yang gugur dan mati syahid.

Tolonglah sebutkan! Pada waktu peperangan sedang berkecamuk, panyakit menular berjangkit dan pemberontakan berkobar merenggut ribuan bahkan jutaan umat manusia, dapatkah orang memastikan, bahwa membatasi pada isteri satu itu lebih baik dan poligami yang dibolehkan dengan jalan kekecualian itu? Dapatkah orang-orang Eropa - pada waktu ini, setelah selesai Perang Dunia - mengatakan bahwa sistem monogami itu sistem yang paling tepat dalam praktek, karena mereka memang sudah mengatakan bahwa sistem itu tepat sekali dalam undang-undang? Bukankah tirnbulnya kekacauan ekonomi dan sosial setelah perang disebabkan oleh tidak adanya kerjasama yang teratur antara pria dan wanita dalam perkawinan, suatu kerjasama yang kiranya sedikit banyak akan dapat membawa keseimbangan ekonomi? Saya tidak bermaksud dengan ini hendak membuat suatu keputusan hukum. Saya serahkan soal ini kepada ahli-ahli pikir, kepada pihak penguasa untuk memikirkan dan merencanakannya, dengan catatan selalu, bahwa bilamana keadaan hidup sudah kembali biasa, maka yang paling baik dapat menjamin kebahagiaan masyarakat ialah membatasi laki-laki hanya pada satu isteri.

Sehubungan dengan cerita tentang Zainab bt. Jahsy serta apa yang ditambah-tambahkan oleh beberapa orang ahli hadis, oleh kaum Orientalis dan misi-misi penginjil dengan bermacam-macam tabir khayal sehingga ia dijadikan sebuah cerita roman percintaan, sejarah yang sebenarnya dapat mencatat, bahwa teladan yang diberikan oleh Muhammad dan patut dibanggakan, dan sebagai contoh iman yang sempurna, ialah bahwa dia telah menerapkan bunyi hadis yang maksudnya: Iman seseorang belum sempurna sebelum ia mencintai saudaranya seperti mencintai dirinya sendiri.1 Dirinya telah dijadikan contoh pertama manakala ia melaksanakan suatu hukum yang pada dasarnya hendak menghapus tradisi dan segala adat-istiadat jahiliah, dan yang sekaligus dengan itu ia menetapkan peraturan baru, yang diturunkan Tuhan sebagai bimbingan dan rahmat buat semesta alam.

Kekeluargaan Muhammad dengan Zainab - Melamarnya untuk Zaid dan penolakan Zainab
Untuk menghapuskan semua cerita mereka yang kita baca itu dari dasarnya, cukup kalau kita sebutkan, bahwa Zainab bt. Jahsy ini adalah puteri Umaima bt. Abd'l-Muttalib, bibi Rasulullah a.s. Ia dibesarkan di bawah asuhannya sendiri dan dengan bantuannya pula. Maka dengan demikian ia sudah seperti puterinya atau seperti adiknya sendiri. Ia sudah mengenal Zainab dan mengetahui benar apakah dia cantik atau tidak, sebelum ia dikawinkan dengan Zaid. Ia sudah melihatnya sejak dari mula pertumbuhannya, sebagai bayi yang masih merangkak hingga menjelang gadis remaja dan dewasa, dan dia juga yang melamarnya buat Zaid bekas budaknya itu.

Jadi, kalau orang sudah mengetahui semua ini, maka hancurlah segala macam khayal dan cerita-cerita yang menyebutkan bahwa dia pernah kerumah Zaid dan orang ini tidak di rumah, lalu dilihatnya Zainab, ia terpesona sekali melihat begitu cantik, sampai ia berkata: "Maha suci Tuhan, Yang telah membalikkan hati manusia!" Atau juga ketika ia membuka pintu rumah Zaid, kebetulan angin bertiup menguakkan tirai kamar Zainab, lalu dilihatnya wanita itu dengan gaunnya sedang berbaring - seolah-olah seperti Madame Recamier - mendadak sontak hatinya berubah. Lupa ia kepada Sauda, Aisyah, Hafsha, Zainab bt. Khuzaima dan Umm Salama. Juga Khadijah sudah dilupakannya, yang seperti kata Aisyah, bahwa dirinya tidak pernah cemburu terhadap isteri-isteri Nabi seperti terhadap Khadijah ketika disebut-sebut. Kalau perasaan cinta itu sedikit banyak sudah terlintas dalam hati, tentu ia akan melamar kepada keluarganya untuk dirinya, bukan untuk Zaid. Dengan melihat hubungan Zainab dengan Muhammad ini serta gambaran yang kita kemukakan di atas, maka segala macam cerita khayal yang dibawa orang itu, sudah tidak lagi dapat dipertahankan dan ternyata samasekali memang tidak mempunyai dasar yang benar.

Terpaksa menerima
Dan apakah yang ialah dicatat oleh sejarah? Sejarah mencatat bahwa Muhammad telah melamar Zainab anak bibinya itu buat Zaid bekas budaknya. Abdullah b. Jahsy saudara Zainab menolak, kalau saudara perempuannya sebagai orang dari suku Quraisy dan keluarga Hasyim pula, di samping itu semua ia masih sepupu Rasul dari pihak ibu akan berada di bawah seorang budak belian yang dibeli oleh Khadijah lalu dimerdekakan oleh Muhammad. Hal ini dianggap sebagai suatu aib besar buat Zainab. Dan memang benar sekali hal ini di kalangan Arab ketika itu merupakan suatu aib yang besar sekali. Memang tidak ada gadis-gadis kaum bangsawan yang terhormat akan kawin dengan bekas-bekas budak sekalipun yang sudah dimerdekakan. Tetapi Muhammad justeru ingin menghilangkan segala macam pertimbangan yang masih berkuasa dalam jiwa mereka hanya atas dasar ashabia (fanatisma) itu. Ia ingin supaya orang mengerti bahwa orang Arab tidak lebih tinggi dari yang bukan Arab, kecuali dengan takwa.

"Bahwa orang yang paling mulia di antara kamu dalam pandangan Tuhan ialah orang yang lebih bertakwa." (Qur'an, 49:13)

Sungguhpun begitu ia merasa tidak perlu memaksa wanita lain untuk itu di luar keluarganya. Biarlah Zainab bt. Jahsy, sepupunya sendiri itu juga yang menanggung, yang karena telah meninggalkan tradisi dan menghancurkan adat-lembaga Arab, menjadi sasaran buah mulut orang tentang dirinya, suatu hal yang memang tidak ingin didengarnya. Juga biarlah Zaid, bekas budaknya yang dijadikannya anak angkat, dan yang menurut hukum adat dan tradisi Arab orang yang berhak menerima waris sama seperti anak-anaknya sendiri itu, dia juga yang mengawininya. Maka dia pun bersedia berkorban, karena sudah ditentukan oleh Tuhan bagi anak-anak angkat yang sudah dijadikan anaknya itu. Biarlah Muhammad memperlihatkan desakannya itu supaya Zainab dan saudaranya Abdullah b. Jahsy juga mau menerima Zaid sebagai suami. Dan untuk itu biarlah firman Tuhan juga yang datang:

"Bagi laki-laki dan wanita yang beriman, bilamana Allah dan RasulNya telah menetapkan suatu ketentuan, mereka tidak boleh mengambil kemauan sendiri dalam urusan mereka itu. Dan barangsiapa tidak mematuhi Allah dan RasulNya, mereka telah melakukan kesesatan yang nyata sekali." (Qur'an, 33:36)

Setelah turun ayat ini tak ada jalan lain buat Abdullah dan Zainab saudaranya, selain harus tunduk menerima. "Kami menerima, Rasulullah," kata mereka. Lalu Zaid dikawinkan kepada Zainab setelah mas-kawinnya oleh Nabi disampaikan. Dan sesudah Zainab menjadi isteri, ternyata ia tidak mudah dikendalikan dan tidak mau tunduk. Malah ia banyak mengganggu Zaid. Ia membanggakan diri kepadanya dari segi keturunan dan bahwa dia katanya tidak mau ditundukkan oleh seorang budak.

Zaid mengadukan Zainab dan perceraian
Sikap Zainab yang tidak baik kepadanya itu tidak jarang oleh Zaid diadukan kepada Nabi, dan bukan sekali saja ia meminta ijin kepadanya hendak menceraikannya. Tetapi Nabi menjawabnya: "Jaga baik-baik isterimu, jangan diceraikan. Hendaklah engkau takut kepada Allah." Tetapi Zaid tidak tahan lama-lama bergaul dengan Zainab serta sikapnya yang angkuh kepadanya itu. Lalu diceraikannya.

Hukum pengaduan dalam Islam
Kehendak Tuhan juga kiranya yang mau menghapuskan melekatnya hubungan anak angkat dengan keluarga bersangkutan dan asal-usul keluarga itu, yang selama itu menjadi anutan masyarakat Arab, juga pemberian segala hak anak kandung kepada anak angkat, segala pelaksanaan hukum termasuk hukum waris dan nasab, dan supaya anak angkat dan pengikut itu hanya mempunyai hak sebagai pengikut dan sebagai saudara seagama. Demikian firman Tuhan turun:

"Dan tiada pula Ia menjadikan anak-anak angkat kamu menjadi anak-anak kamu. Itu hanya kata-kata kamu dengan mulut kamu saja. Tuhan mengatakan yang sebenarnya dan Dia menunjukkan jalan yang benar." (Qur'an, 33:4)

Bagaimana Muhammad kawin dengan Zainab
Ini berarti bahwa anak angkat boleh kawin dengan bekas isteri bapa angkatnya, dan bapa boleh kawin dengan bekas isteri anak angkatnya. Tetapi bagaimana caranya melaksanakan ini? Siapa pula dari kalangan Arab yang dapat membongkar adat-istiadat yang sudah turun-temurun itu. Muhammad sendiri kendatipun dengan kemauannya yang sudah begitu keras dan memahami benar arti perintah Tuhan itu, masih merasa kurang mampu melaksanakan ketentuan itu dengan jalan mengawini Zainab setelah diceraikan oleh Zaid, masih terlintas dalam pikirannya apa yang kira-kira akan dikatakan orang, karena dia telah mendobrak adat lapuk yang sudah berurat berakar dalam jiwa masyarakat Arab itu. Itulah yang dikehendaki Tuhan dalam firmanNya:

"Dan engkau menyembunyikan sesuatu dalam hatimu yang oleh Tuhan sudah diterangkan. Engkau takut kepada manusia padahal hanya Allah yang lebih patut kautakuti." (Qur'an, 33:37)

Akan tetapi Muhammad adalah suri-teladan dalam segala hal, yang oleh Tuhan telah diperintahkan dan telah dibebankan kepadanya supaya disampaikan kepada umat manusia. Tidak takut ia apa yang akan dikatakan orang dalam hal perkawinannya dengan isteri bekas budaknya itu. Takut kepada manusia tak ada artinya dibandingkan dengan takutnya kepada Tuhan dalam melaksanakan segala perintahNya. Biarlah dia kawin saja dengan Zainab supaya menjadi teladan akan apa yang telah dihapuskan Tuhan mengenai hak-hak yang sudah ditentukan dalam hal bapa angkat dan anak angkat itu. Dalam hal inilah firman Tuhan itu turun:

"Maka setelah Zaid meluluskan kehendak wanita itu, Kami kawinkan dia dengan engkau, supaya kelak tidak menjadi alangan bagi orang-orang beriman kawin dengan (bekas) isteri-isteri anak-anak angkat mereka, bilamana kehendak mereka (wanita-wanita) itu sudah diluluskan. Perintah Allah itu mesti dilaksanakan." (Qur'an, 33:37)

Inilah peristiwa sejarah yang sebenarnya sehubungan dengan soal Zainab bt. Jahsy serta perkawinannya dengan Muhammad. Dia adalah puteri bibinya, sudah dilihatnya dan sudah diketahuinya sampai berapa jauh kecantikannya sebelum dikawinkan dengan Zaid, dan dia pula yang melamarnya buat Zaid, juga dia melihatnya setelah perkawinannya dengan Zaid, karena pada waktu itu bertutup muka belum lagi dikenal.

Bagaimana pendapat kaum Orientalis tentang cerita Zainab bt. Jahsy
Sungguhpun begitu dari pihak Zainab sendiri, sesuai dengan ketentuan hubungan kekeluargaan dari satu segi, dan sebagai isteri Zaid anak angkatnya dari segi lain, Zainab menghubungi dia karena beberapa hal dalam urusannya sendiri dan juga karena seringnya Zaid mengadukan halnya itu. Semua ketentuan hukum itu sudah diturunkan. Lalu diperkuat lagi dengan peristiwa perkawinan Zaid dengan Zainab serta kemudian perceraiannya, lalu perkawinan Muhammad dengan dia sesudah itu. Semua ketentuan hukum ini, yang mengangkat martabat orang yang dimerdekakan ke tingkat orang merdeka yang terhormat, dan yang menghapuskan hak anak-anak angkat dengan jalan praktek yang tidak dapat dikaburkan atau ditafsir-tafsirkan lagi.

Sesudah semua itu, masih adakah pengaruh cerita-cerita yang selalu diulang-ulang oleh pihak Orientalis dan oleh misi-misi penginjil, oleh Muir, Irving, Sprenger, Well, Dermenghem, Lammens dan yang lain, yang suka menulis sejarah hidup Muhammad? Ya, kadang ini adalah napsu misi penginjilan yang secara terang-terangan, kadang cara misi penginjilan atas nama ilmu pengetahuan. Adanya permusuhan lama terhadap Islam adalah permusuhan yang sudah berurat berakar dalam jiwa mereka, sejak terjadinya serentetan perang Salib dahulu. Itulah yang mengilhami mereka semua dalam menulis, yang dalam menghadapi soal perkawinan, khususnya perkawinan Muhammad dengan Zainab bt. Jahsy, membuat mereka sampai nmemperkosa sejarah, mereka mencari cerita-cerita yang paling lemah sekalipun asal dapat dimasukkan dan dihubung-hubungkan kepadanya.

Andaikata apa yang mereka katakan itu memang benar, tentu saja kita pun masih akan dapat menolaknya dengan mengatakan, bahwa kebesaran itu tidak tunduk kepada undang-undang. Bahwa sebelum itu, Musa, Isa dan Yunus, mereka itu berada di atas hukum alam, diatas ketentuan-ketentuan masyarakat yang berlaku. Ada yang karena kelahirannya, ada pula yang dalam masa kehidupannya, tapi itu tidak sampai mendiskreditkan kebesaran mereka. Sebaliknya Muhammad, ia telah meletakkan ketentuan-ketentuan masyarakat yang sebaik-baiknya dengan wahyu Tuhan, dan dilaksanakan atas perintah Tuhan, yang dalam hal ini merupakan contoh yang tinggi sekali, sebagai teladan yang sangat baik dalam melaksanakan apa yang telah diperintahkan Tuhan itu. Ataukah barangkali yang dikehendaki oleh misi-misi penginjil itu supaya ia menceraikan isteri-isterinya dan jangan lebih dari empat orang saja seperti yang kemudian disyariatkan kepada kaum Muslimin, setelah perkawinannya dengan mereka semua itu?

Muhammad menjunjung tinggi kedudukan wanita.
Adakah juga pada waktu itu ia akan selamat dari kritik mereka? Sebenarnya hubungan Muhammad dengan isteri-isterinya itu adalah hubungan yang sungguh terhormat dan agung, seperti sudah kita lihat seperlunya dalam keterangan Umar bin'l-Khattab yang sudah kita sebutkan; dan contoh semacam itu akan banyak kita jumpai dalam beberapa bagian buku ini. Semua itu akan menjadi contoh yang berbicara sendiri, bahwa belum ada orang yang dapat menghormati wanita seperti yang pernah diberikan oleh Muhammad, belum ada orang yang dapat mengangkat martabat wanita ketempat yang layak seperti yang dilakukan oleh Muhammad itu.

Catatan kaki:
1 Harfiah: Seseorang dari kamu tidak beriman sebelum ia menyukai buat saudaranya apa yang disukai buat dirinya sendiri. Terjemahan di atas didasarkan kepada komentar Nuruddin as-Sindi sebagai anotasi pada Shahih Al-Bukhari 1/12 (A).
SeLeNgKaPnYa ... »»

Khasiat KUNYIT

K U N Y I T
Curcuma longa Linn.

KLASIFIKASI: Kunyit disebut Curcuma longa Linn. Atau C domestica Val. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah kunyir, koneng temen, kunir, cahang, hunik, kunyik, atau kurlai. Nama asingnya tumeric. Nama simplisia rhizoma curcuma longae.

SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini sangat kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui antara lain : Azadirachtin, minyak gliserida,asam asetiloksifuranil-dekahidrotetrametil-oksosiklopentanatolfuran Asetat - keton; heksahidro-hidroksitetrametil-fenantenon (nimbol)
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; - Rasa pahit (kecuali daging buah manis), netral, anti diabetis, anti diare, anti piretik dan anti bilious, merangsang / mengaktifkan kelenjar-kelenjar.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Demam. Rimpang segar 20 gr dicuci lalu diparut. Tambahkan ½ gelas air matang lalu diaduk merata, peras dengan sepotong kain. Air perasannya diminum. Lakukan 2 kali sehari.
( Saran 3x1 kapsul per hari )
2. Dispepsia (perut kembung, nyeri, mual, tidak nafsu makan). Rimpang segar 50 g dibersihkan lalu diparut. Tambahkan 3 sendok air, aduk merata lalu dipeas dan disaring, dibagi untuk 3 kali minum.
3. Terlambat haid. Rimpang kunyit dan daun sri gading masing-masing 15 gr, biji pala dan kapulaga 10 g ketumbar, jinten hitam dan cengkeh masing-mssasing 5 g ,dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 3 gelas air, sampai tersisa 1gelas. Setelah disaring, dibagi untuk tiga l kali minum.
4. Eksim. Rimpang yang tua sebesar ibu jari, diparut. Tambahkan satu sendok teh air kapur sirih dan perasan 1 buah jeruk nipis, aduk sampai merata, oleskan pada bagian tubuh yang sakit.
6. Keputihan. Kunyit sebesar ibu jari yang cukup tua dikupas dan diparut. Tambahkan ¾ cangkir larutan air asam dan gula jawa, aduk merata. Peras dengan sepotong kain, minum. Lakukan tiap hari.
7. Radang rahim, radang usus buntu, hepatitis dan sakit kuning. Rimpang ½ jari, cuci, parut. Tambahkan 2 sendok makan air dan 1 sendok makan madu. Peras, saring, minum 3 kali sehari.
8. Gatal akibat cacar air. Ambil segenggam daun asam dan sepotong kunyit. Setelah dicuci, digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Oleskan ke bagian yang gatal.
9. Radang gusi. Tiga potong gambir dan ½ jari kunyit dicuci lalu diiris tipis-tipis. Rebus dengan 2 gelas air, sampai tersisa satu gelas. Pakai untuk kumur-kumur. Lakukan 3-4 kali sehari.
10. Radang amandel. ½ jari kunyit dicuci, diparut, tambahkan 2 sendok makan air. Aduk sampai merata lalu diperas. Air perasannya ditambah 1 butir kuning telor ayam dan sedikit air kapur sirih. Adonan dikocok merata lalu diminum. Lakukan 1-2 kali sehari.
11. Tekanan darah tinggi. Rimpang ½ jari, diparut, tambahkan 1 sendok makan madu, aduk, peras dan minum. Lakukan sehari dua sampai tiga kali.
SeLeNgKaPnYa ... »»

Khasiat Mengkudu

M E N G K U D U
Morinda citrifolia L.
 
EFEK FARMAKOLOGIS: Menghilangkan hawa lembab pada tubuh, meningkatkan kekuatan tulang, pembersih darah, peluruh kecing, peluruh haid, pelembut kulit, obat batuk, obat cacaing, pencahar dan antiseptik, meningkatkan sirkulasi.


PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Disentri. Kulit batang mengkudu kering 5 g, akar 5 g, dipotong-potong seperlunya, lalu direbus dengan 3 gelas air bersih sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum.
2. Radang usus. Dua buah mengkudu masak diparut, tambahkan 1 sendok makan madu, diaduk sampai merata lalu diperas dengan sepotong kain, minum. Lakukan 2 kali sehari.
3. Melancarkan kencing. Dua buah mengkudu masak diparut, tambahkan sedikit air kapur dan diaduk sampai merata. Peras dengan sepotong kain,minum.
4. Batuk karena masuk angin. 2 - 3 buah mengkudu masak diparut, tambahkan air gula batu secukupnya. Aduk sampai merata lalu diperas dengan sepotong kain minum.
5. Batuk. 2 buah mengkudu masak dicuci, diparut. Tambahkan 3 sendok makan air masak, 1 sendok teh cuka dan sedikit garam. Diperas dengan sepotong kain, minum. Sehari 3 x 2 sendok makan.
6. Radang amandel
a. Beberapa buah mengkudu masak diparut, air perasannya ditambah madu, lalu dipakai untuk kumur.
b. Daun benalu yang tumbuh di pohon jeruk purut 5 lembar ditambah adas pulosari, ditumbuk halus. Tambahkan air perasan 1 buah mengkudu masak yang telah diparut dan 1 cangkir air hangat. Aduk sampai merata lalu disaring, minum. Lakukan setiap hari.
7. Difteri : Mengkudu masak 4 buah dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong kain. Air perasannyadipakai untuk berkumur dalam tenggorok (gargle) selama 2 - 3 menit lalu ditelan. Lakukan sehari 3 x 3 sendok makan.
8. Limpa bengkak, nyeri limpa. Mengkudu masak 2 buah diparut, tambahkan cuka secukupnya lalu diaduk sampai merata. Peras dengan sepotong kain, minum. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
9. Ludah berdarah. Makan buah mengkudu masak
10. Sakit lever
a. Buah mengkudu masak 3 buah diparut, peras dengan sepotong kain, minum.
b. Obat oleh perut; Sepotong kulit batang mengkudu ditumbuk halus, diaduk dengan sedikit cuka.
Bungkus ramuan ini dengan daun pisang, lalu dipanasi sebentar diatas api atau dikukus. Hangat-
hangat dioleskan ke perut kanan atas (daerah hati).
11. Sariawan. Dua buah mengkudu masak dicuci bersih lalu diparut, tambahkan 2 sendok makan air masak dan satu sendok makan madu. Peras dengan sepotong kain, minum. Lakukan 3 kali sehari.
12. Luka terpukul, eksema Buah, kulit atau akar mengkudu secukupnya setelah dicuci bersih lalu direbus. Hangat-hangat dipakai untuk mencuci luka atau eksema
13. Cacing gelang Dua buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, tambahkan satu sendok makan air garam, diaduk kemudian peras dengan sepotong kain. Minum sesudah makan 2 - 3 kali sehari.
14. Kencing manis. Daun mengkudu dicuci bersih lalu dikukus. Makan sebagai lalab matang bersama makan nasi. (mengkudu sebagai pendukung)
15. Tekanan darah tinggi, cacar air, beri-beri, kegemukan: Mengkudu masak 2 buah dicuci lalu diparut, peras dengan sepotong kain, minum. Lakukan 2 - 3 kali sehari.
16. Membersihkan darah.
Buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, air perasannya dipakai untuk mencari minuman.
17. Kulit kaki teraba kasar, pelembut kulit. Buah mengkudu masak digosok ke kulit yang kasar sampai merata. Biarkan kira-kira 1/2 jam, lalu dibersihkan dengan air hangat. Lakukan setiap hari.
18. Ketombe. Tiga buah mengkudu masak dicuci lalu diparut, tambahkan air dan diaduk sampai merata. Bubur mengkudu ini diborehkan di kulit kepala sampai merata, sampai mengering baru dibilas dengan air sampai bersih. Lakukan 3 kali seminggu sampai rasa gatal dan ketombe menghilang.
19. Sembelit. Mengkudu masak 2 buah, cuci, lalu diparut. Tambahkan sedikit garam, diaduk dan diperas dengan sepotong kain, minum. Lakukan 2 kali sehari.
SeLeNgKaPnYa ... »»

Khasiat Belimbing Wuluh

B E L I M B I N G W U L U H
Averrhoa bilimbi L.

KLASIFIKASI: Belimbing wuluh disebut Averrhoa bilimbi L.. yang termasuk ke dalam famili Oxalidaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah limeng, selemeng, baliembieng, blimbing buloh, limbi, libi, tukurela, dan malibi. Nama asingnya bilimbi, cucumber tree, kamias.

SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:
- batang: saponin, tanin, glucoside, calsium oksalat, sulfur, asam format, peroksidase
- daun: Tanin, sulfur, asam format, peroksidase, calsium oksalat, kalium sitrat.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cin disebut tumbuhan ini memiliki sifat; rasa asam, sejuk. Menghilangkan sakit, memperbanyak pengeluaran empedu, antiradang, peluruh kencing dan astringent.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Pegal linu. Segenggam daun belimbing wuluh yang masih muda, 10 biji cegkeh, 15 biji lada, digiling halus lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ke tempat yang sakit.
2. Gondongan. Sepuluh ranting muda belimbing wuluh berikut daunnya dan 4 butir bawang merah setelah dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Balurkan ke tempat yang sakit. (kelenjar air liur).
3. Batuk pada anak. Segenggam bunga belimbing wuluh, beberapa butir adas, gula secukupnya dan air satu cangkir, ditim selama beberapa jam. Setelah dingin disaring dengan sepotong kain, dibagi untuk dua kali minum, pagi dan malam sewaktu perut kosong.
4. Batuk. Bunga belimbing wuluh 25 kuntum, 1 jari rimpang temu giring, 1 jari kulit kayu manis, 1 jari rimpang kencur, 2 butir bawang merah, ¼ genggam pegagan, ¼ genggam daun saga, ¼ genggam daun inggu, ¼ genggam daun sendok, dicuci dan dipotong-potong seperlunya, direbus dengan 5 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Saring, minum dengan madu. Sehari 3 kali ¾ gelas.
5. Batuk rejan. 10 buah,cuci, tumbuk, remas dengan 2 sendok makan air garam, saring. Minum 2x sehari
6. Rematik 1 ons daun muda belimbing wuluh, 10 biji cengkeh, 15 biji merica, cuci lalu giling halus. Tambahkan cuka secukupnya sampai adonan seperti bubur dan oleskan ke tempat yang sakit.
7. Sariawan. Bunga belimbing wuluh ¾ genggam, cuci lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum. Sehari 3 kali ¾ gelas.
8. Jerawat. Buah belimbing wuluh secukupnya dicuci lalu ditumbuk halus, diremas dengan air garam seperlunya untuk menggosok muka yang berjerawat. Lakukan 3 kali sehari.
9. Panu. Sepuluh buah belimbing wuluh dicuci lalu digiling halus, tambahkan kapur sirihsebesar biji asam, diremas sampai tersisa 1 gelas. Setelah dingin disaring, minum setelah makan.
SeLeNgKaPnYa ... »»

Khasiat Alpukat

A L P U K A T
Persea Americana M.

SIFAT KIMIAWI:

Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a.l :
- Buah dan daun mengandung : Saponin alkaloida dan flavonoid.
- Buah juga mengandung tanin, daun juga mengandung polifenol, quersetin dan gula alkohol persiit.


EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat : Daun: rasa pahit, kelat, peluruh kencing. Biji: anti radang,analgesik.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun bersifat anti bakteri yaitu menghambat pertumbuhan beberapa spesies bakteri: staphylococcus sp, Pseudomonas sp, Escherichea sp dan Bacillus sp.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA

1. Sariawan Sebuah isi (daging buah) alpukat yang sudah masak diberi 2 sendok makan madu murni, diaduk merata lalu makan. Lakukan setiap hari sampai sembuh.
2. Kencing batu. Daun alpukat 4 lembar, 3 buah rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji pinag, 1 buah pala, 3 jari gula enau, dicuci lalu direbus dengan 3 gleas air sampai tersisa 2 ¼ gelas. Stelah dingin disaring, minum 3 kali ¾ gelas.
3. Darah tinggi, sakit kepala. Tiga lembar daun alpukat dicuci bersih lalu diseduh dengan 1 gelas air panas. Minum setelah dingin.
4. Kulit muka kering Buah diambil isinya lalu dilumatkan sampai seperti bubur. Dipakai untuk masker, dengan cara memoles muka yang kering. Muka dibasuh dengan air setelah lapisan masker tersebut mengering.
5. Sakit gigi berlubang. Lubang pada gigi dimasuki biji alpukat.
6. Bengkak karena peradangan. Bubuk dari biji secukupnya ditambah sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur, balurkan ke bagian tubuh yang sakit.
7. Kencing manis. Biji dipanggang diatas api, dipotong kecil-kecil, kemudian digodok dengan air sampai airnya menjadi coklat. Saring, minum setelah dingin.
8. Teh daun alpukat Untuk menghilangkan rasa sakit kepala, bengkak pada saluran napas, rasa nyeri syaraf (neuralgia) dan datang haid tidak teratur.
9. Nyeri syaraf dan nyeri lambung. Daun 3 – 6 lembar, diseduh atau direbus, minum.
10. Saluran napas membengkak, menstruasi tidak teratur Daun 3-6 lembar diseduh atau rebus,minum.
Catatan : Wanita hamil dilarang pakai. Sudah dibuat obat paten.

SeLeNgKaPnYa ... »»

Kamis, 25 September 2008

CIUMAN MENURUT PARA DOSEN

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik
antara dua mulut dimana jarak antara
satu titik dengan titik yang lain adalah
nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi
dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua
hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri
uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot
orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana
permintaan lebih besar drpd
penawaran.

Dosen Statistik:
Ciuman adalah kejadian yang
peluangnya bisa sangat tergantung dari
angka statistik berikut:36-24-36.

Dosen Teknik:
Ciuman? Apa itu..?

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion
positif dan negatif yang mengakibatkan
arus lemah menjadi arus kuat...

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan
fisik secara langsung yang berakibakan
aliran darah ke organ reproduksi
meningkat

Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan
terhadap pola pikir seseorang untuk
mengetahui akan kenikmatan....

Ciuman menurut dosen program
komputer:
If kiss >= Hot then go to bed room else
go to bathroom end.

Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
dinikmati bersama

Ciuman menurut guru olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot,
sama besar dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan
tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut dosen politik (ilmu
transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk
mentransformasi gesekan-gesekan konflik
dari dua kelompok berbeda sehingga
bisa
menghasilkan sesuatu yang positif (win
win solution: " semua senang, semua
nyaman, semua melayang ")

Ciuman menurut dosen matematika (teori
kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, digampar
ato dibalas cium...

Ciuman menurut Dosen olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk
"olahraga" yang lebih berat....

Menurut dosen kewiraan :
Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh
seorang pasangan yang hubungannya
telah diakui oleh negara berdasarkan
hukum dan undang-undang yang
berlaku.

Menurut dosen bahasa :
Ciuman adalah berasal dari sebuah kata
dasar "cium" yang mendapatkan akhiran
"an".

Menurut dosen seksiologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan
dan pemanasan (foreplay) dimana
tahapan ini menyentuh titik titik
rangsangan di seluruh tubuh ...

Menurut anaknya dosen :
Ciuman adalah temannya ciunyil,
ciucrit, ciusrok. bisa juga berarti sudah
sadar dari pingsan.
__________________
Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear
SeLeNgKaPnYa ... »»