Kamis, 25 September 2008

CIUMAN MENURUT PARA DOSEN

Dosen Fisika:
Ciuman adalah gaya tarik menarik
antara dua mulut dimana jarak antara
satu titik dengan titik yang lain adalah
nol.

Dosen Kimia:
Ciuman adalah reaksi akibat interaksi
dari senyawa yang dikeluarkan oleh dua
hati.

Dosen Mikrobiologi:
Ciuman adalah pertukaran bakteri
uniseksual di dalam air liur.

Dosen Biologi:
Ciuman adalah menyatunya dua otot
orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.

Dosen Ekonomi:
Ciuman adalah sesuatu di mana
permintaan lebih besar drpd
penawaran.

Dosen Statistik:
Ciuman adalah kejadian yang
peluangnya bisa sangat tergantung dari
angka statistik berikut:36-24-36.

Dosen Teknik:
Ciuman? Apa itu..?

Dosen elektro:
Ciuman Adalah bertemu antara ion
positif dan negatif yang mengakibatkan
arus lemah menjadi arus kuat...

Dosen Kedokteran:
Ciuman adalah proses pendiaknosaaan
fisik secara langsung yang berakibakan
aliran darah ke organ reproduksi
meningkat

Dosen psikologi:
Ciuman adalah proses penjiwaan
terhadap pola pikir seseorang untuk
mengetahui akan kenikmatan....

Ciuman menurut dosen program
komputer:
If kiss >= Hot then go to bed room else
go to bathroom end.

Ciuman Menurut Dosen Seni :
Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
dinikmati bersama

Ciuman menurut guru olahraga :
jika berciuman berkategori sangat hot,
sama besar dengan kalori yang
terbuang untuk berjalan
tergopoh-gopoh (brisk walking)

Ciuman menurut dosen politik (ilmu
transformasi konflik):
ciuman adalah kemampuan untuk
mentransformasi gesekan-gesekan konflik
dari dua kelompok berbeda sehingga
bisa
menghasilkan sesuatu yang positif (win
win solution: " semua senang, semua
nyaman, semua melayang ")

Ciuman menurut dosen matematika (teori
kemungkinan) :
Ciuman itu gambling, sekarang nyium
Tinggal tunggu balasannya, digampar
ato dibalas cium...

Ciuman menurut Dosen olahraga (again) :
Ciuman adalah suatu peregangan & pemanasan untuk
"olahraga" yang lebih berat....

Menurut dosen kewiraan :
Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh
seorang pasangan yang hubungannya
telah diakui oleh negara berdasarkan
hukum dan undang-undang yang
berlaku.

Menurut dosen bahasa :
Ciuman adalah berasal dari sebuah kata
dasar "cium" yang mendapatkan akhiran
"an".

Menurut dosen seksiologi :
Ciuman adalah suatu teknik rangsangan
dan pemanasan (foreplay) dimana
tahapan ini menyentuh titik titik
rangsangan di seluruh tubuh ...

Menurut anaknya dosen :
Ciuman adalah temannya ciunyil,
ciucrit, ciusrok. bisa juga berarti sudah
sadar dari pingsan.
__________________
Love starts with a smile, grows with a kiss, and ends with a tear
SeLeNgKaPnYa ... »»

Kamis, 18 September 2008

Kata Mutiara










SeLeNgKaPnYa ... »»

Senin, 15 September 2008

' I am Sorry MoM, I Love You & Miss You So Much"



Hukum kekekalan energi dan semua agama menjelaskan bahwa apapun yang kita lakukan pasti akan dibalas sempurna kepada kita. Apabila kita melakukan energi positif atau kebaikan maka kita akan mendapat balasan berupa kebaikan pula. Begitu pula bila kita melakukan energi negatif atau keburukan maka kitapun akan mendapat balasan berupa keburukan pula.
Kali ini izinkan saya menceritakan sebuah pengalaman pribadi yang terjadi pada 2003.

Pada September-Oktober 2003 isteri saya terbaring di salah satu rumah sakit di Jakarta. Sudah tiga pekan para dokter belum mampu mendeteksi penyakit yang diidapnya. Dia sedang hamil 8 bulan. Panasnya sangat tinggi. Bahkan sudah satu pekan isteri saya telah terbujur di ruang ICU. Sekujur tubuhnya ditempeli kabel-kabel yang tersambung ke sebuah layar monitor.

Suatu pagi saya dipanggil oleh dokter yang merawat isteri saya. Dokter berkata, "Pak Jamil, kami mohon izin untuk mengganti obat ibu". Sayapun menjawab "Mengapa dokter meminta izin saya? Bukankan setiap pagi saya membeli berbagai macam obat di apotek dokter tidak meminta izin saya" Dokter itu menjawab "Karena obat yang ini mahal Pak Jamil." "Memang harganya berapa dok?" Tanya saya. Dokter itu dengan mantap menjawab "Dua belas juta rupiah sekali suntik." "Haahh 12 juta rupiah dok, lantas sehari berapa kali suntik, dok? Dokter itu menjawab, "Sehari tiga kali suntik pak Jamil".

Setelah menarik napas panjang saya berkata, "Berarti satu hari tiga puluh enam juta, dok?" Saat itu butiran air bening mengalir di pipi. Dengan suara bergetar saya berkata, "Dokter tolong usahakan sekali lagi mencari penyakit isteriku, sementara saya akan berdoa kepada Yang Maha Kuasa agar penyakit istri saya segera ditemukan." "Pak Jamil kami sudah berusaha semampu kami bahkan kami telah meminta bantuan berbagai laboratorium dan penyakit istri Bapak tidak bisa kami deteksi secara tepat, kami harus sangat hati-hati memberi obat karena istri Bapak juga sedang hamil 8 bulan, baiklah kami akan coba satu kali lagi tapi kalau tidak ditemukan kami harus mengganti obatnya, pak." jawab dokter.

Setelah percakapan itu usai, saya pergi menuju mushola kecil dekat ruang ICU. Saya melakukan sembahyang dan saya berdoa, "Ya Allah Ya Tuhanku… aku mengerti bahwa Engkau pasti akan menguji semua hamba-Mu, akupun mengerti bahwa setiap kebaikan yang aku lakukan pasti akan Engkau balas dan akupun mengerti bahwa setiap keburukan yang pernah aku lakukan juga akan Engkau balas. Ya Tuhanku… gerangan keburukan apa yang pernah aku lakukan sehingga Engkau uji aku dengan sakit isteriku yang berkepanjangan, tabunganku telah terkuras, tenaga dan pikiranku begitu lelah. Berikan aku petunjuk Ya Tuhanku. Engkau Maha Tahu bahkan Engkau mengetahui setiap guratan urat di leher nyamuk. Dan Engkaupun mengetahui hal yang kecil dari itu. Aku pasrah kepada Mu Ya Tuhanku. Sembuhkanlah istriku. Bagimu amat mudah menyembuhkan istriku, semudah Engkau mengatur milyaran planet di jagat raya ini."

Ketika saya sedang berdoa itu tiba-tiba terbersit dalam ingatan akan kejadian puluhan tahun yang lalu. Ketika itu, saya hidup dalam keluarga yang miskin papa. Sudah tiga bulan saya belum membayar biaya sekolah yang hanya Rp. 25 per bulan. Akhirnya saya memberanikan diri mencuri uang ibu saya yang hanya Rp. 125. Saya ambil uang itu, Rp 75 saya gunakan untuk mebayar SPP, sisanya saya gunakan untuk jajan.

Ketika ibu saya tahu bahwa uangnya hilang ia menangis sambil terbata berkata, "Pokoknya yang ngambil uangku kualat… yang ngambil uangku kualat…" Uang itu sebenarnya akan digunakan membayar hutang oleh ibuku. Melihat hal itu saya hanya terdiam dan tak berani mengaku bahwa sayalah yang mengambil uang itu.

Usai berdoa saya merenung, "Jangan-jangan inilah hukum alam dan ketentuan Yang Maha Kuasa bahwa bila saya berbuat keburukan maka saya akan memperoleh keburukan. Dan keburukan yang saya terima adalah penyakit isteri saya ini karena saya pernah menyakiti ibu saya dengan mengambil uang yang ia miliki itu." Setelah menarik nafas panjang saya tekan nomor telepon rumah dimana ibu saya ada di rumah menemani tiga buah hati saya. Setelah salam dan menanyakan kondisi anak-anak di rumah, maka saya bertanya kepada ibu saya "Bu, apakah ibu ingat ketika ibu kehilangan uang sebayak seratus dua puluh lima rupiah beberapa puluh tahun yang lalu?"

"Sampai kapanpun ibu ingat Mil. Kualat yang ngambil duit itu Mil, duit itu sangat ibu perlukan untuk membayar hutang, kok ya tega-teganya ada yang ngambil," jawab ibu saya dari balik telepon. Mendengar jawaban itu saya menutup mata perlahan, butiran air mata mengalir di pipi.

Sambil terbata saya berkata, "Ibu, maafkan saya… yang ngambil uang itu saya, bu… saya minta maaf sama ibu. Saya minta maaaaf… saat nanti ketemu saya akan sungkem sama ibu, saya jahat telah tega sama ibu." Suasana hening sejenak. Tidak berapa lama kemudian dari balik telepon saya dengar ibu saya berkata: "Ya Tuhan pernyataanku aku cabut, yang ngambil uangku tidak kualat, aku maafkan dia. Ternyata yang ngambil adalah anak laki-lakiku. Jamil kamu nggak usah pikirin dan doakan saja isterimu agar cepat sembuh." Setelah memastikan bahwa ibu saya telah memaafkan saya, maka saya akhiri percakapan dengan memohon doa darinya.

Kurang lebih pukul 12.45 saya dipanggil dokter, setibanya di ruangan sambil mengulurkan tangan kepada saya sang dokter berkata "Selamat pak, penyakit isteri bapak sudah ditemukan, infeksi pankreas. Ibu telah kami obati dan panasnya telah turun, setelah ini kami akan operasi untuk mengeluarkan bayi dari perut ibu." Bulu kuduk saya merinding mendengarnya, sambil menjabat erat tangan sang dokter saya berkata. "Terima kasih dokter, semoga Tuhan membalas semua kebaikan dokter."

Saya meninggalkan ruangan dokter itu.... dengan berbisik pada diri sendiri "Ibu, I miss you so much."

Keterangan Penulis:
Jamil Azzaini adalah Senior Trainer dan penulis buku Best Seller KUBIK LEADERSHIP; Solusi Esensial Meraih Sukses dan Kemuliaan Hidup.
SeLeNgKaPnYa ... »»

" Cinta Tanpa Kata - Kata "


Dari awal hubungan sepasang kekasih ini sudah tidak disetujui oleh pihak keluarga sang wanita, hal ini karena latar belakang sang kekasih yang bukan dari keluarga yang mereka inginkan status sosialnya dan pendidikannya
dan sang keluarga selalu mengatakan bahwa apa bila sang wanita tetap berhubungan dengan sang kekasih maka dia akan menderita seumur hidupnya.

Di bawah tekanan keluarga sang wanita, mereka tetap menjalin hubungan dan sering bertemu. Kenyataan bahwa sang wanita sangat mencintai sang kekasih meskipun keluarga sang wanita sangat tidak menyukai sang kekasih tetapi sang wanita selalu menanyakan kepada sang kekasih " Seberapa besar cintamu kepadaku?" tetapi sang pria hanya diam seribu bahasa tanpa pernah menjawabnya.

Sang pria bukanlah pria yang pandai berbicara dan hal inilah yang selalu menyebabkan sang wanita sering marah, tetapi seperti biasanya sang pria hanya diam seribu bahasa.

Setelah beberapa tahun kemudian sang pria menyelesaikan sekolahnya dan memutuskan untuk melanjutkan sekolah di luar negeri, Sebelum pergi dia melamar sang wanita "Aku tidak pandai berbicara tetapi yang aku tahu adalah aku sangat mencintai kamu. Jika kamu mengijinkan aku, aku akan menjagamu sepanjang hidupku seperti keluargamu menjagamu. Aku akan melakukan yang terbaik untukmu. Maukah kamu menikah denganku?"

Sang wanita setuju untuk menikah dan begitu juga dengan keluarga sang wanita jadi sebelum sang pria berangkat ke luar negeri merekapun bertunangan.

Sang wanita akhirnya bekerja disaat sang pria melanjutkan sekolahnya di luar negeri, Mereka saling mengirimkan surat dan berbicara melalui telephone. Meskipun itu berat tetapi keduanya tidak pernah putus asa dan tetap melanjutkan hubungan jarak jauh.

Suatu hari, ketika sang wanita sedang dalam perjalanan ke tempat kerja dia ditabrak oleh sebuah mobil yang melaju kencang dan ketika sang wanita sadar dia melihat orangtuanya ada di samping tempat tidur. Sang wanita menyadari bahwa dia menderita kecelakaan yang hebat. Melihat ibunya menangis dia berusaha menenangkan ibunya tetapi ternyata tidak ada satu suarapun yang keluar dari mulutnya. Sang wanita kehilangan suaranya.

Dokter mengatakan bahwa itu adalah efek dari kecelakaan yang dialami sang wanita bahwa dia akan kehilangan suaranya selamanya. Orang tuanya berusaha untuk menghiburnya tetapi sang wanita sudah terlanjur terluka.

Selama perawatan di rumah sakit yang dia lakukan hanyalah menangis dan menangis tetapi tidak ada suara apapun yang terdengar, yang ada hanyalah airmata. Setelah dia sembuh semuanya kembali seperti sedia kala tidak ada yang berubah kecuali bunyi telp yang tidak bisa dia dengarkan lagi. Sang wanita tidak bermaksud memberitahukan kabar buruk tersebut kepada sang pria.
Sang wanita hanya menulis surat kepada sang pria dan mengatakan bahwa dia tidak akan menunggu lebih lama lagi dan memutuskan hubungannnya dengan sang pria.

Sang wanita juga mengirimkan kembali cincin pertunangan mereka. Sang pria mengirimkan surat dan menanyakannya berkali2 alasannya tetapi tidak pernah menndapatkan jawaban dari sang wanita.

Kaluarga sang wanita akhirnya memutuskan untuk pindah kota berharap bahwa sang wanita akan melupakan kesedihannya dan bisa kembali bahagia. Di tempat yang baru, sang wanita belajar bahasa isyarat dan memulai hidup baru dan mengatakan kepada dirinya sendiri bahwa dia harus melupakan sang pria.

Suatu hari teman sang wanita datang dan memberitahukan kepadanya bahwa sang pria telah kembali dari luar negeri, Sang wanita meminta kepada temannya untuk tidak memberitahukan apa yang telah terjadi kepada dirinya.

Sejak saat itu sang wanita tidak pernah mendengar berita apapun mengenai sang pria.

Setahun berlalu teman sang wanita datang kembali mengunjunginya dengan membawa sebuah surat undangan dari sang pria. Ketika dia membuka surat undangan tersebut sang wanita terkejut karena melihat namanya sebagai mempelai wanita.

Ketika sang wanita akan menanyakan kepada temannya hal tersebut, dia melihat sang pria yang berdiri di sebelah temannya, Sang pria menggunakan bahasa isyarat dan berbicara kepadanya "Aku menghabiskan waktuku selama setahun untuk belajar bahasa isyarat. Hanya untuk memberitahukan kepadamu bahwa aku tidak melupakan janjiku kepadamu. Ijinkan aku menjadi suaramu. Aku mencintai kamu" sambil menyelipkan kembali cincin pertunangan mereka ke jari sang perempuan. Akhirnya sang wanita kembali tersenyum bahagia.

- ITULAH CINTA SEJATI -

Buat teman-teman .... bersyukurlah apabila kita mempunyai pasangan hidup yang sangat mencintai kita apa adanya dan sadarilah bahwa ada orang yang sangat mencintai anda seburuk apapun anda. Janganlah membuang waktu anda hanya untuk mencari yang indah-indah tetapi luangkanlah waktu anda untuk orang yang sangat perduli dengan anda.


- The End -

SeLeNgKaPnYa ... »»