Sabtu, 20 Desember 2008

B E N G L E

Zingiber purpureum Roxb.

KLASIFIKASI: Bengle disebut Zingiber purpureum Roxb atau Zingiber cassumunar Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah mugle, bungle, kunyit bolai, panglai, bangalai, kukuniran dan unin pakei. Nama asingnya purple ginger.

SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l :
Rimpang : minyak atsiri (sineol, pinen), damar, pati, tanin.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; bau khas aromatik, rasa agak pahit dan agak pedas. Penurun panas (anti piretik), peluruh kentut (karminatif), peluruh dahak (expectorant), pembersih darah, pencahar (laksan), obat cacing (vermifuge), anti-icteric (bagi penderita hepatitis).

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA

1. Demam, masuk angin . Rimpang segar 15 g dicuci lalu diparut. Tambahkan 1/2 cangkir air panas dan 2 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
2. Perut mulas. Rimpang bengle, rimpang jahe, kencur dan lempuyang wangi, masing-masing 1/2 jari tangan dicuci dan diiris tipis- tipis. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa 1/2 gelas. Setelah dingin disaring lalu minum.
3. Sakit kepala karena demam. Rimpang segar secukupnya dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan sedikit air sampai menjadi adonan seperti bubur. Dipakai sebagai pilis pada dahi.
4. Sakit kuning. Rimpang bengle 1/2 jari dicuci bersih lalu diparut. Tambahkan air masak dan madu masing-masing 1 sendok makan. Peras dan saring, minum. Lakukan 2 kali sehari.
5. Nyeri sendi (rheumatism). Rimpang segar secukupnya dicuci lalu diparut, tambahkan arak sampai menjadi adonan seperti bubur encer. Borehkan ke bagian sendi yang sakit
6. Mengecilkan perut setelah melahirkan. Rimpang secukupnya, cuci, parut, borehkan pada perut.
7. Cacingan. Rimpang bengle 3 jari, temu hitam 2 jari, 5 biji ketumbar dan 5 lembar tangkai daun sirih dicuci lalu diiris tipis-tipis, kemudian ditumbuk halus. Tambahkan 1/2 cangkir air masak, diaduk merata lalu diperas, saring, minum.
8. Radang selaput lendir mata. Rimpang bengle dan kunyit sebesar 1 buku jari tangan dan 13 butir jinten hitam dicuci bersih lalu dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 1 gelas air bersih sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring, minum.
9. Kegemukan / mengurangi lemak tubuh. Sepotong rimpang bengle dan 7lembar daun jati belanda dicuci lalu direbus dengan 1,5 gelas air bersih sampai tersisa 1gelas. Setelah dingin disaring, dibagi menjadi 2 kali minum. Pagi dan sore hari.
10. Lemah jantung. Rimpang diparut, tambahkan air masak, saring, minum, teratur setiap sore.
11. Gangguan syaraf. Rimpang dua ibu jari, parut, tambahkan 1 gelas air masak, saring dan minum. Lakukan sehari dua kali pagi dan sore.


SeLeNgKaPnYa ... »»

L I D A H B U A Y A

Aloe vera L
 
KLASIFIKASI: Lidah buaya disebut Aloe vera L atau A barbadensis Mill., Aloe vulgaris Lamk. Termasuk ke dalam famili tumbuhan Liliaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah letah buaya (Suda) atau ilat baya (Jawa).
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, antara lain : - Aloin, barbaloin, isobarbaloin, aloe-emodin, aloenin dan aloesin.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam  farmakologi  Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; pahit, dingin. Berfungsi sebagai Anti radang, pencahar (laxative), parasitide. Herba ini masuk meridian hati dan pankreas. Memperbaiki pankreas.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : - Daun, bunga, akar dan pemakaian segar.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman-pengalaman turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman  ini  dapat menyembuhkan  penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kencing manis (DM) 1 lembar lidah buaya dicuci bersih, buang durinya, dipotong-potong, rebus dengan 3 gelas air sampai menjadi 1,5 gelas. Minum 3x ½ gelas sehabis makan.
2. Batuk rejan Daun sekitar 15 – 18 cm, direbus dan ditambah gula, minum.
3. Syphilis. Bunga lidah buaya ditambah daging, rebus, minum.
4. Cacingan, susah buang air kecil. Akar kering 15-30 gr, direbus, minum.
5. Luka terpukul, luka dalam (muntah darah). Bunga kering 10 – 15 gr, direbus, minum.
6. Kencing darah. Daun lidah buaya 15 gr diperas, ditambah 30 gr gula, tambah air beras secukupnya, minum
7. Wasir. Daun setengah, dibersihkan durinya, dicuci, parut. Tambah ½ cangkir air panas, tambahkan 1 sendok makan madu, hangat- hangat dimakan, sehari 2 kali.
8. Sembelit. Daun separuh, cuci, buang kulit dan durinya. Isi dicincang, seduh dengan ½ cangkir air panas tambahkan 1 sendok makan madu,, hangat-hangat dimakan , sehari 2 kali.

Kontra Indikasi: Wanita hamil atau sedang haid, penderita gangguan sistem pencernaan dan penderita diare, dilarang makan obat ini.

Catatan: Bila akan dikombinasikan dengan obat lain maka bahan ini jangan direbus tetapi harus dibuat pil atau bubuk.


SeLeNgKaPnYa ... »»

P E P A Y A

Carica papaya L.

KLASIFIKASI: Pepaya disebut Carica papaya L. termasuk ke dalam famili Caricaceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah pisang patuka, kates, pisang mantela, atau tapaya.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l:
Daun : Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudo-karpaina, glikosid, karposid, sakarosa, dekstrosa, levulosa. Alkaloid karpaina mempunyai efek seperti digitalis.
Buah : ß-karotene, pectin, d-galaktosa, 1-arabinosa, papain, papayotimin papain, fitokinase.
Biji : Papain, kemokapain, lisosim, lipase, glutamin, siklotransferase.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat; Rasa pahit, pedas, sejuk, beracun. Masuk meridian liver, lambung dan kandung kencing (vesica urinaria). Akar : Peluruh kencing, obat cacing, penguat lambung, perangsang kulit. Biji : Obat cacing, peluruh haid. Buah matang : Memacu enzym pencernaan, peluruh empedu, menguatkan lambung, anti scorbut. Buah mengkal : Pencahar ringan (laxative), peluruhkencing (diuretikum), melancarkan ASI, abortivum. Daun : Menambah nafsu makan, peluruh haid.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :
1. Kena racun singkong. Buah pepaya muda satu telapak tangan diparut, tambah ½ cangkir air matang dan garam sedikit, peras, saring. Minum 1 hari sekali.
2. Malaria. Daun pepaya secukupnya digiling halus, tambah air masak ¾ cangkir, saring, ditambah garam sedikit. Minum sehari 3 x
3. Cacing kremi. Akar pepaya 2 jari, bawang putih 3 butir, gula enau 2 jari, dipotong-potong seperlunya lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 ½ gelas. Disaring, minum 2 kali sehari, ¾ gelas.
4. Kurang nafsu makan. Daun agak muda dicuci lalu ditumbuk halus, tambah ¾ cangkir air masak dan satu sendok makan madu. Peras, saring, minum. Lakukan 2 – 3 kali.
5. Radang ginjal, batu ginjal dan sakit kandung kemih. Akar pepaya 3 jari dicuci dan potong-potong seperlunya, direbus dengan 4 ½ gelas minum air bersih, sampai tersisa setengahnya. Setelah dingin disaring dan diminum dengan madu seperlunya, 3 kali ¾ gelas.
6. Digigit ular berbisa. Akar pepaya 5 jari dicuci bersih lalu ditumbuk halus, tambahkan air garam secukupnya seperti bubur, dipakai untuk menurap bekas gigitan ular lalu dibalut. Ganti 2 kali sehari.
7. Sembelit, sakit maag. Buah pepaya masak pohon, kupas, cuci dengan air masak yang diberi garam sedikit, dipotong-potong lalu dimakan. Sehari dua kali sehabis makan.
8. Melancarkan Asi. Daun diremas, dilayukan diatas api. Hangat-hangat diletakkan diatas payudara.
9. Kaki gajah. Daun secukupnya digodok, untuk merendam kaki yang membesar.
10. Koreng kulit, kutil, menghaluskan kulit. Air juice pepaya mengkal diusapkan ke tempat kelainan.
11. Luka Bakar. Getah pepaya muda diusapkan ke luka bakar, menghilangkan sakit dan mencegah lepuh.
 

SeLeNgKaPnYa ... »»

T E M U L A W A K

Curcuma xanthorrhiza. Roxb.

KLASIFIKASI: Temu lawak disebut Curcuma xanthorrhiza. Roxb. termasuk ke dalam famili tumbuhan Zingiberaceae.Tanaman ini dikenal dengan nama daerah koneng gede, temu labak, tommo, korbanga.
SIFAT KIMIAWI: Tumbuhan ini kaya dengan kandungan kimia, yang sudah diketahui a. l. : minyak atsiri : xanthorizol, germaken, isofuranogermakren, trisiklin, allo aromadendren, fellandren ,ar-turneron, dan turmerol, kurkumin, desmetoksokurkumin, zat tepung, kamfer, glikosida, toluyl metil karbinol dan 1-sikloisoprenmyrsen.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina dan pengobatan tradisional lain disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat ; rasa sedikit pahit, anti sembelit, acnevulgaris, anti inflamasi (menghambat pertumbuhan; enzim sikloksidose, menghambat pembengkakan/peradangan) dan anti-hepatotoksik, laktagoga, kolagoga, tonikum, diuretik, fungstatik dan bakteriostatik, menghambat agregasi trombosit=antiarthritis.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN : Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan rimpang, segar atau dikeringkan.

PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANNYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Sakit maag. Rimpang dipotong kecil-kecil, direbus, dinginkan, minum airnya.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari )
2. Bau haid. Rimpang dipotong kecil-kecil tambah asam jawa, disedu, dinginkan, minum airnya.
3. Sembelit. Rimpang digiling halus bersama biji sesawi, beri air sedikit, peras, minum airnya.
4. Kurang ASI. Rimpang digiling, dimasak menjadi bubur bersama sagu. Maka seperti makan bubur.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari, sebagai tambahan obat lain )
5. Sakit limpa Temulawak 2 rimpang diparut, lengkuas 1/2 rimpang diparut, daun meniran 1 genggam, direbus dengan 1 liter air sampai mendidih, disaring, minum sehari sekali 1 cangkir.
6. Asma. Temulawak 1,5 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 5 gelas air dan
ditambah gula aren 1 potong menjadi 3 gelas. Saring, minum sehari 2 kali 0,5 gelas.
7. Cacar air. Rimpang 1,5 diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 1 liter air dan ditambah buah
asam satu tangkai. Setelah mendidih dinginkan, saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
8. Sariawan Temulawak 1 rimpang diiris tipis-tipis dan dikeringkan, rebus dengan 2 gelas air dan
ditambah buah asam 3 mata dan 1 potong gula aren. Saring, minum sehari 2 kali sehari 1 cangkir.
9. Bau badan Rimpang 1 ditumbuk, direbus dengan 1 liter air. Saring, minum 2 kali sehari 1cangkir.
(Saran 3 x 1 kapsul per hari )
10. Hepatitis, penyakit kandung empedu . Rimpang 25 gram diiris-iris, ditambah air 500 ml, direbus sampai tinggal 300 ml; diminum sepanjang hari. (Saran 3 x 2 kapsul per hari ) atau, dua jari rimpang temulawak, diparut, tambahkan ½ cangkir air masak dan 1 sendok makan madu. Aduk merata lalu diperas dan disaring. Minum sehari 2 kali sampai sembuh.
11. Nyeri Sendi dan Tulang (arthritis dan rematik). Tuangkan air mendidih ke dalam cangkir yang berisi 0,5-1 g serbuk temulawak. Diamkan 5-10 menit kemudian saring. Minum.

PERINGATAN : Dosis besar atau pemakaian yang berkepanjangan dapat mengakibatkan iritasi membran mukosa lambung. Tidak dapat digunakan dalam cholingitis akut atau icterus. Gangguan saluran empedu, jika menderita gallstones harus konsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

SeLeNgKaPnYa ... »»

S I R I H

Piper betle L.

KLASIFIKASI: Bsirih disebut Piper betle L atau Chaviva auriculata Miq. termasuk ke dalam famili Piperraceae. Tanaman ini dikenal dengan nama daerah sereh, sireh, canbai, seureuh, sedah, ganjang, bolu, ani-ani, amu atau reman.
SIFAT KIMIAWI : Tumbuhan ini kaya dengan berbagai kandungan kimia yang sudah diketahui, a. l: Minyak atsiri 1% – 4,2%, hidroksikavicol, kavicol 7,2 – 16,7%, kavibetol 2,7 – 6,2%, allylpykatekol 0 – 9,6%, karvakol 2,2 - 5,6%, eugenol 26,8 – 42,5%, eugenol methyl ether 4,2 – 15,8%, p-cymene 1,2 – 2,5%, cyneole 2,4 – 4,8% alkohol, caryophyllene 3 – 9,8%, cadinene 2,4 – 15,8%, estragol, terpennena, eskuiterpena, fenil propana, tanin, diastese, 0,8 – 1,8%, gula, pati.
EFEK FARMAKOLOGIS: Dalam farmakologi Cina disebutkan bahwa tanaman ini memiliki sifat rasa hangat dan pedas. Peluruh kentut, menghentikan batuk, mengurangi peradangan, menghilangkan gatal.
Efek zat aktif: Arecoline (seluruh tanaman); merangsang syaraf pusat, merangsang daya pikir, meningkatkan gerakan peristaltik, merangsang kejang, meredakan sifat mendengkur. Eugenol (daun) mencegah ejakulasi prematur, mematikan jamur Candida albicans, anti kejang, analgesik, anestetik, pereda kejang pada otot polos, penekan pengendali gerak. Tanin (daun); astringent (mengurangi sekresi pada liang vagina), penekan kekabalan tubuh, pelindung hepar, anti diare, anti mutagenik.
BAGIAN TANAMAN YANG DIGUNAKAN: Efek farmakologi ini diperoleh dari penggunaan daun.
 
PENYAKIT YANG DAPAT DISEMBUHKAN DAN CARA PENGGUNAANYA
Berdasarkan berbagai literatur yang mencatat pengalaman secara turun-temurun dari berbagai negara dan daerah, tanaman ini dapat menyembuhkan penyakit-penyakit sebagai berikut :

1. Batuk. Daun sirih 15 lembar ditambah 3 gelas air, rebus sampai ¾ ny, minum dengan madu.
2. Bronchitis. Daun sirih 7 lembar, gula batu 1 potong, direbus dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 3 x ⅓ gelas.
3. Menghilangkan bau badan.
Daun sirih segar 5 lembar direbus dengan 2 gelas air sehingga tersisa 1 gelas air, minum siang hari.
4. Luka bakar. Daun segar diperas airnya, ditambah sedikit madu, bubuhkan ke tempatluka bakar.
5. Mimisan. Daun agak muda 1 lembar diremuk/dilumatkan,digulung untuk menyumbat hidung berdarah
6. Bisul. Daun sirih secukupnya dicuci bersih, digiling menjadi menjadi halus, diturapkan pada bisul dansekelilingnya, lalu dibalut. Sehari 2 kali.
7. Mata gatal-gatal dan merah. Daun muda segar 5 - 6 lembar, rebus dengan 1 gelas air sampai mendidih. Setelah dingin untuk cuci mata dengan memakai gelas cuci mata. Sehari 3 x sampai sembuh.
8. Koreng dan gatal-gatal. Daun 20 lembar direbus, hangat-hangat dipakai untuk cuci.
9. Menghentikan pendarahan gusi. Daun 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
10. Menghentikan bau mulut. Daun sirih segar 2 – 4 lembar diremas, lalu diseduh, dipakai untuk kumur.
11. Sariawan Daun sirih segar 1 – 2 lembar dibersihkan, kunyah sampai lumat, ampasnya dibuang.
12. Jerawat. Daun sirih segar 7 – 10 lembar ditumbuk sampai halus, kemudian diseduh dengan 2 gelas air panas. Airnya dipakai untuk mencuci muka yang berjerawat. Sehari dilakukan 2 – 3 kali.
13. Keputihan. Daun 10 lembar rebus dengan 2,5 liter air, hangat-hangat untuk mencuci liang kemaluan.
14. Mengurangi Produksi ASI yang berlebihan. Beberapa lembar daun sirih diolesi minyak kelapa, ha-ngatkan diatas api sehingga menjadi layu, hangat-hangat tempelkan diseputar payudara yang bengkak.

CARA BUDIDAYA: Perbanyakan tanaman menggunakan stek. Pemeliharaan  tanaman ini mudah, seperti tanaman lain  dibu­tuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban  tanah dan pemupukan terutama pupuk dasar. Bisa ditanam ditempat panas ataupun agak terlindungi.

SeLeNgKaPnYa ... »»

Rabu, 10 Desember 2008

CINTA MEMANG MENYAKITKAN

Mereka telah saling mengenal sejak bersekolah dan sejak menjadi sahabat baik.
Mereka berbagi semua dan apapun juga dan menghabiskan banyak waktu bersama dalam dan setelah sekolah. Tetapi hubungan mereka tidak Berkembang namun hanyalah sebatas teman. Dewi menyimpan rahasia, kekagumannya dan cintanya kepada Jack.Dia memiliki alasan tersendiri untuk menyimpan hal itu sendiri.
TAKUT! Takut akan penolakan, takut jika Jack tidak merasakan hal yang sama,takut kalau Jack tidak menerimanya sebagai temannya lagi, takut kehilangan seseorang yang dia merasa nyaman bersamanya. Setidaknya jika Dia tetap menjaga perasaannya, dia mungkin masih bisa bersama Jack dan dengan harapan, bahwa Jack lah yang akan mengatakan bagaimana perasaannya Kepada Dewi.
Waktu terus berjalan dan sekolah telah bubar.Jack melanjutkan studinya ke keluar negeri, sedangkan Dewi mendapatkan pekerjaan.
Mereka tetap saling berhubungan, dengan surat, saling mengirimkan foto masing-masing dan saling mengirimkan hadiah. Dewi merindukan Jack akan kembali.
Dia telah memutuskan bahwa dia memiliki kekuatan untuk mengatakan kepada Jack bagaimana perasaan cintanya, jika Jack kembali.
Dan tiba-tiba, surat dari Jack terhenti.Dewi menulis kepadanya, tetapi tidak ada jawaban.
Dimana dia? Apa yang terjadi? Banyak pertanyaan yang ada di kepalanya.

Dua tahun berlalu dan Dewi tetap berharap bahwa Jack akan kembali atau setidaknya mengiriminya surat.
Dan doanya terkabul.

Dia menerima surat dari Jack, mengatakan...! "
Dewi, aku punya kejutan untukmu. temui aku di bandara pukul 7 malam.
Aku tidak kuat menunggu untuk menemuimu lagi.
Cinta dan cium Jack"

Dwi berbunga-bunga. Cinta dan cium, berarti banyak bagi seorang wanita yang belum merasakan cinta sebelumnya.
Dia begitu gembira atas kata-kata itu.

Ketika harinya telah tiba, Dewi menunggu dengan cemas.
Dia memakai Pakaian terbaiknya dan berusaha terlihat secantik mungkin. Dia mencari Jack Kesana kemari. Tetapi tidak dilihatnya Jack.
Kemudian datang seorang wanita dengan pakaian ketat berwarna biru yang seksi

Dia begitu perhatian melihat Dewi, "Hai! Aku Jacelyn, temannya Jack. Kamu Dewi?" tanyanya. Dewi menganggukkan kepala. "Maaf, aku punya kabar Buruk bagimu.
Jack tidak akan datang. Dia tidak akan datang lagi." kata Wanita itu, sambil meletakkan tangannya di pundaknya Dewi.

Dewi tidak dapat mempercayai hal yang dia dengar!!!
Apa yang telah terjadi?? Dewi bingung, dia amat sangat khawatir sekali dan wajahnya menjadi pucat. "Dimana Jack? Apa yang terjadi padanya??? Katakan padaku..."
Dewi memohon kepada si wanita.

Si wanita melihat dengan cermat ke Dewi dan dia menepuk pundak Dewi
Dan mengatakan,........

"ALAMAK DEWI... INI IKE JACK...APAKAH IKE TERLIHAT CANTIK SEKARANG?
AIH....AIH......YEY NGGAK BISA NGENALIN IKE LAGI YAH??? IHHH...SEBEL DEH.....!!
"

From : Email Teman
SeLeNgKaPnYa ... »»

BERMESRAAN Berpahala dan Menghapus Dosa

"Kemesraan hubungan suami istri tentunya merupakan dambaan setiap keluarga.
Kemesraan bukan hanya ada pada saat suami istri melakukan hubungan seksual (jima') saja, akan tetapi ada banyak hal yang dapat menjadikan hubungan suami istri mesra dan harmoni."

Hal ini terkadang tidak disadari, sehingga jarang dilakukan secara sadar untuk menjaga kemesraan tersebut. Padahal bila dilakukan dengan niat yang benar dapat menambah kemesraan, mendapat pahala dan sekaligus dapat menghapus dosa-dosa.

Kita sebagai muslim patut bersyukur, karena Rasululloh SAW sebagai uswah terbaik kita telah memberikan tuntunan yang lengkap termasuk dalam hal menjaga kemesraan hubungan suami istri. Dengan demikian kita tidak perlu mencari-cari sumber lain yang kadang justeru menjerumuskan ke dalam hal-hal yang melanggar syari'at. Beberapa hal yang dituntunkan Rasululloh SAW dalam menjaga kemesraan hubungan suami istri, antara lain :

a. Bergandengan Tangan
Bergandengan tangan (saling memegang tangan) nampaknya merupakan hal sepele yang kadang dilupakan oleh pasangan suami istri. Padahal bila ini dilakukan dengan lemah lembut dan perasaan kasih sayang yang mendalam, merupakan satu hal yang dapat menjadikan suasana semakin mesra bagi pasangan tersebut.
Ini sangat bermanfaat jika sebelumnya ada hal-hal yang kurang mengenakkan, sehingga untuk membicarakannya perlu suasana yang tenang dan penuh kasih sayang.

Yang lebih penting lagi, bila dilakukan dengan niat untuk mencari keridhoan Alloh, ketika seorang suami memegang tangan istrinya dengan penuh kasih sayang, dosa-dosa mereka akan keluar melalui celah-celah jari tangan mereka, seperti yang diriwayatkan dalam hadits dari Abu Sa'id.

Ada perkataan bijak yang perlu dipertimbangkan setiap pasutri : "Sungguh bila seorang suami memandang istrinya (dengan rasa kasih sayang) dan istrinya juga memandang suaminya (dengan rasa kasih sayang), maka Alloh akan memandang keduanya dengan pandangan kasih sayang. Dan bila suami memegang tapak tangan istrinya, maka dosa-dosa mereka keluar dari celah-celah jari mereka."

b. Membelai
Hal yang kedua yang dicontohkan Rasululloh SAW, yang menambah kemesraan hubungan suami istri adalah membelai. Dengan belaian yang lembut penuh kasih sayang dari suaminya, seorang istri akan merasakan ketenangan batin, sehingga hal ini dapat menjadikan dia semakin sayang kepada suaminya. Hal ini dilakukan Rasululloh SAW kepada para istrinya, sekalipun beliau belum akan mencampurinya. Abu Dawud meriwayatkan sebuah hadits dari sahabat :
"Rasululloh SAW biasa setiap hari tidak melupakan untuk mengunjungi kami (para istrinya) seorang demi seorang. Beliau menghampirinya dan membelainya, sekalipun tidak mencampurinya, sehingga sampai ke tempat istri yang tiba gilirannya, lalu bermalam disitu. " (HR. Abu Dawud).

Hal ini kadang tidak dilakukan oleh pasangan suami istri, karena mungkin dinilai memperlakukan istri seperti kanak-kanak, atau memang belum mengetahui bahwa hal ini sebenarnya diperlukan istri untuk menunjukkan kasih sayangnya.

c. Mencium
Ada cara lain untuk menciptakan suasana kemesraan suami istri yang juga dicontohkan Rasululloh SAW, diantaranya adalah beliau mencium istrinya sekalipun ia sedang berpuasa. Berciuman merupakan cara sederhana dan mudah dilakukan untuk tetap menjaga kemesraan suami istri.

Berciuman tidak hanya dilakukan ketika akan melakukan hubungan seksual.
Hal ini baik juga dilakukan pada saat terlarang untuk berhubungan seksual.
Misalnya ketika sedang berpuasa dan saat istri sedang haid atau nifas.
Pada saat-saat itu kemesraan tetap harus dijaga. Sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab shahihnya :
Dari Umar bin Abu Salamah, sungguh ia pernah bertanya kepada Rasululloh SAW : "Apakah seorang yang berpuasa boleh mencium?" Beliau menjawab : "Tanyakan kepada orang ini (maksudnya Ummu Salamah)." Lalu (Ummu Salamah) memberitahukan bahwa Rasululloh sering berbuat begitu " (HR. Muslim).

Dalam beberapa riwayat lain juga dijelaskan bahwa Rasululloh SAW pernah mencium istrinya setelah beliau berwudhu sebelum menjalankan sholat.

d. Tidur Seranjang
Jika suami istri tidur seranjang, tentunya lebih banyak hal yang dilakukan dalam bermesraan. Dengan tidur satu ranjang memungkinkan mereka saling berdekapan dan berpelukan. Hal ini menjadikan keduanya merasa tentram dan tenang. Hal ini juga dapat menjadi wahana hiburan atau penyegaran setelah melakukan tugas rutin sehari-hari.

Mengingat pentingnya tidur seranjang ini, maka Rasululloh SAW mencontohkan bahwa, beliau tetap tidur seranjang dengan istrinya sekalipun istrinya sedang haidh, seperti diceritakan pada sebuah hadits :
Dari Aisyah ra, ujarnya : "Rasululloh SAW dahulu biasa menyuruh kami berkain, lalu beliau sentuhkan dirinya padaku, padahal saya sedang haidh." (HR. Bukhari dan Muslim).

Sebaliknya seorang istri yang tidak bersedia tidur seranjang akan mendapat laknat malaikat, sebagaiman sabda Rasululloh SAW pada hadits berikut :
Dari Abu Hurairah ra, ia berkata : "Rasululloh SAW pernah bersabda : "Jika seorang istri semalaman tidur memisahkan diri dengan suaminya, maka malaikat melaknatnya hingga shubuh." (HR. Bukhari).

e. Mandi Bersama
Mandi bersama juga merupakan hal penting untuk menjaga kemesraan suami istri. Mandi bersama dapat menjadikan hiburan yang menyenangkan sekaligus menyegarkan. Rasululloh SAW sebagai tauladan kita juga mencontohkan mandi bersama istrinya, sebagaimana diriwayatkan pada hadits berikut :
Dari Aisyah ra, ia berkata : "Aku biasa mandi bersama Rasululloh SAW dalam satu tempat mandi. Antara tanganku dan tangan beliau saling bergantian mengambil air, tetapi beliau mendahului aku, sehingga aku berkata : 'Sisakan untukku & sisakan untukku'. Ketika itu kami sedang junub." (HR.Bukhari dan Muslim).

Di samping sebagai sarana menambah kemesraan hubungan suami istri, seorang istri yang memandikan suaminya dengan niat mencari ridho Alloh akan mendapatkan rahmat. Hal ini dijelaskan pada hadits berikut :
Dari Aisyah ra, ia berkata : "Rasululloh SAW pernah bersabda : 'Semoga Alloh merahmati suami yang dimandikan istrinya dan ditutup (kekurangan) akhlaqnya." (HR. Baihaqi).

Itulah beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menambah kemesraan hubungan suami istri sesuai dengan tuntunan Rasululloh SAW, dengan harapan kita mendapat pahala dan sekaligus dosa-dosa kita terampuni.



Sumber : Majalah NIKAH, oleh Abu Fath, Nagasaki 1945
SeLeNgKaPnYa ... »»

Jumat, 05 Desember 2008

Piring Kayu & Gelas Bambu

SEORANG lelaki tua yang baru ditinggal mati isterinya tinggal bersama anaknya, Arwan dan menantu perempuannya - Rina, serta cucunya - Viva yang baru berusia enam tahun. Keadaan lelaki tua itu sudah uzur, jari-jemarinya senantiasa gemetar dan pandangannya semakin hari semakin buram.

Malam pertama pindah ke rumah anaknya, mereka makan malam bersama. Lelaki tua itu merasa kurang nyaman menikmati hidangan di meja makan. Dia merasa amat canggung menggunakan sendok dan garpu. Selama ini dia gemar bersila, tapi di rumah anaknya dia tiada pilihan. Cukup sukar dirasakannya, sehingga seringkali makanan tersebut tumpah. Sebenarnya dia merasa malu seperti itu di depan anak menantu, tetapi dia
gagal menahannya. Oleh karena kerap sekali dilirik menantu, selera makannyapun hilang. Dan tatkala dia memegang gelas minuman, pegangannya terlepas. Praaaaaannnnngggggg !! Bertaburanlah serpihan gelas di lantai.

Pak tua menjadi serba salah. Dia bangun, mencoba memungut serpihan gelas itu, tapi Arwan melarangnya. Rina cemberut, mukanya masam. Viva merasa kasihan melihat kakeknya, tapi dia hanya dapat melihat untuk kemudian meneruskan makannya.

"Esok ayah tak boleh makan bersama kita," Viva mendengar ibunya berkata pada kakeknya, ketika kakeknya beranjak masuk ke dalam kamar. Arwan hanya membisu. Sempat anak kecil itu memandang tajam ke dalam mata ayahnya.

Demi memenuhi tuntutan Rina, Arwan membelikan sebuah meja kecil yang rendah, lalu diletakkan di sudut ruang makan. Di situlah ayahnya menikmati hidangan sendirian, sedangkan anak menantunya makan di meja makan. Viva juga dilarang apabila dia merengek ingin makan bersama kakeknya.

Air mata lelaki tua meleleh mengenang nasibnya diperlakukan demikian. Ketika itu dia teringat kampung halaman yang ditinggalkan. Dia terkenang arwah isterinya. Lalu perlahan-lahan dia berbisik: "Mah... buruk benar layanan anak kita pada abang."

Sejak itu, lelaki tua merasa tidak betah tinggal di situ. Setiap hari dia dihardik karena menumpahkan sisa makanan. Dia diperlakukan seperti budak. Pernah dia terpikir untuk lari dari situ, tetapi begitu dia teringat cucunya, dia pun menahan diri. Dia tidak mau melukai hati cucunya. Biarlah dia menahan diri dicaci dan dihina anak menantu.

Suatu malam, Viva terperanjat melihat kakeknya makan menggunakan piring kayu, begitu juga gelas minuman yang dibuat dari bambu. Dia mencoba mengingat-ingat, di manakah dia pernah melihat piring seperti itu.
"Oh! Ya..." bisiknya.
Viva teringat, semasa berkunjung ke rumah sahabat papanya, dia melihat tuan rumah itu memberi makan kucing-kucing mereka menggunakan
piring yang sama!

"Tak akan ada lagi yang pecah, kalau tidak begitu, nanti habis piring dan mangkuk ibu," kata Rina apabila anaknya bertanya.

Waktu terus berlalu. Walaupun makanan berserakan setiap kali waktu makan, tiada lagi piring atau gelas yang pecah.
Apabila Viva memandang kakeknya yang sedang menyuap makanan, kedua-duanya hanya berbalas senyum.

Seminggu kemudian, sewaktu pulang bekerja, Arwan dan Rina terperanjat melihat anak mereka sedang bermain dengan kepingan-kepingan kayu.

Viva seperti sedang membuat sesuatu. Ada palu, gergaji dan pisau di sisinya.
"Sedang membuat apa sayang? Berbahaya main benda-benda seperti ini," kata Arwan menegur manja anaknya.
Dia sedikit heran bagaimana anaknya dapat mengeluarkan peralatan itu, padahal ia menyimpannya di dalam gudang.

"Mau bikin piring, mangkuk dan gelas untuk Ayah dan Ibu. Bila Viva besar nanti, supaya tak susah mencarinya, tak usah ke pasar beli piring seperti untuk Kakek," kata Viva.

Begitu mendengar jawaban anaknya, Arwan terkejut. Perasaan Rina terusik. Kelopak mata kedua-duanya basah. Jawaban Viva menusuk seluruh jantung, terasa seperti diiiris pisau. Mereka tersentak, selama ini mereka telah berbuat salah !

Malam itu Arwan menuntun tangan ayahnya ke meja makan. Rina menyendokkan nasi dan menuangkan minuman ke dalam gelas.

Nasi yang tumpah tidak dihiraukan lagi. Viva beberapa kali memandang ibunya, kemudian ayah dan terakhir wajah kakeknya. Dia tidak
bertanya, cuma tersenyum saja, bahagia dapat duduk bersebelahan lagi dengan kakeknya di meja makan. Lelaki tua itu juga tidak tahu kenapa anak menantunya tiba-tiba berubah.

"Esok Viva mau buang piring kayu dan gelas bambu itu" kata Viva pada ayahnya setelah selesai makan.
Arwan hanya mengangguk, tetapi dadanya masih terasa sesak.


MORAL OF THE STORY ?
Hargailah kasih sayang kedua orang tua kita.
Bapak Ibu kita hanya satu, setelah meninggal tidak akan ada pengganti.
Jadi, berbaktilah kepada mereka selagi hidup.

Dari Milis Sebelah
SeLeNgKaPnYa ... »»

Senin, 01 Desember 2008

APAKAH TUHAN MENCIPTAKAN KEJAHATAN? (Kisah Nyata)

Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada? Apakah kejahatan itu ada? Apakah Tuhan menciptakan kejahatan? Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?". Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya". "Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi.
"Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.
Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan
Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa
pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan."
Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut.
Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah
membuktikan kalau agama itu adalah sebuah mitos.
Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya Bertanya sesuatu?"
"Tentu saja," jawab si Profesor.
Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"
"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada. Kamu tidak pernah sakit flu?"
Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.
Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada. Menurut hukum
fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas.
Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan
tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut.
Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas.
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?"
Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."
Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak. Gelap itu juga tidak ada.
Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya.
Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak. Kita bisa menggunakan prisma Newton
untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari
berbagai panjang gelombangsetiap warna.
Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap.
Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa
intensitas cahaya di ruangan tersebut.
Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."
Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"
Dengan bimbang professor itu menjawab,
"Tentu saja seperti yang telah kukatakan sebelumnya.
Kita melihat setiap hari di Koran dan TV.
Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia.
Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."
Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.
Kajahatan itu tidak ada.
Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan.
Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan. Tuhan tidak menciptakan kajahatan.
Kejahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia.
Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."

Profesor itu terdiam.



Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein

Dari Milis Sebelah

SeLeNgKaPnYa ... »»